Berita

ilustrasi/net

ISIS Tumbuh Di Tengah Umat Yang Radikal

MINGGU, 15 NOVEMBER 2015 | 01:58 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Meskipun ISIS besar di Timur Tengah, namun semangat dan simpatisan ISIS selalu ada di mana-mana. Khususnya di daerah-daerah dengan jumlah penganut Islam radikal yang tinggi.

"Prancis ini menjadi sasaran, karena negara ini banyak umat Islam yang radikal," kata Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irfan Idris, sebagaimana dilansir JPNN (Minggu, 15/11).

Di Indonesia, lanjutnya, beberapa wilayah dengan umat Islam yang radikal juga selalu menjadi pergerakan teroris. Misalnya di Poso, dan di daerah Barat Indonesia.


"Gerakan terorisme ini mudah masuk, dengan isu-isu mendirikan khilafah atau negara Islam. Lalu memberi doktrin, semuanya halal dilakukan demi mewujudkan khilafah, bahkan dengan cara yang bejat. Dengan alasan konstitusi tidak akan pernah mendukung," katanya.

Makanya, umat Islam harus ikut membantu meningkatkan kewaspadaan dini, memberi pencerahan kepada yang lain. Bahwa apapun alasannya, aksi yang menyebabkan ratusan orang tewas itu tidak bisa dibenarkan, dan sangat bertentangan dengan nilai agama. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya