Berita

net

Dunia

HOROR DI PARIS

Saksi Dengar Penyandera Bicara Tentang Irak dan Suriah Dalam Bahasa Perancis

SABTU, 14 NOVEMBER 2015 | 11:07 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pembantaian terburuk dalam rangkaian penyerangan di Paris, Perancis, terjadi dalam penyanderaan di tempat konser Bataclan, yang mengakibatkan setidaknya 112 orang tewas.

Seorang wartawan yang berada di lokasi konser rock itu berhasil melarikan diri. Kepada CNN ia mengisahkan para sandera berlindung dengan berbaring di lantai agar tidak tertembak.

"Kami berbaring di lantai untuk tidak terluka. Itu kepanikan besar. Teroris menembaki kami selama 10 sampai 15 menit. Itu pertumpahan darah,” kata saksi bernama Julien Pearce itu, dalam wawancara dengan televisi CNN.


Seorang saksi mengatakan kepada radio Perancis bahwa penyerang di dalam ruang konser Bataclan memasuki lokasi penyandaeraan sambil menembakkan senapan dan berteriak "Allahuakbar."
 
Julien Pearce sendiri mengaku tidak mendengar penyerang berbicara. Namun ia mengatakan salah satu temannya yang lolos mendengar para penyandera berbicara tentang Irak dan Suriah. Menurut saksi itu, para penyandera berbicara dalam bahasa Perancis.

"Dua pria berpakaian hitam mulai menembak dan setelah orang-orang yang terluka jatuh ke lantai, orang-orang bersenjata menembak mereka lagi. Itu adalah eksekusi," katanya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya