Berita

Kota Vatikan di Roma, Italia.

Dunia

Surat Untuk Paus Fransiskus Telah Dititipkan

SELASA, 10 NOVEMBER 2015 | 03:44 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sepucuk surat dari Sekjen Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara (PPIK) Teguh Santosa telah dititipkan kepada seseorang di Roma, Italia, untuk selanjutnya diantarkan kepada Paus Fransiskus di Tahta Suci, Vatikan.

Surat tersebut dibawa Ketua Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa), AM Putut Prabantoro, yang baru-baru ini berkunjung ke Roma, Italia.

Putut merupakan salah seorang anggota delegasi Indonesia yang berkunjung ke Roma untuk menghadiri peringatan 50 tahun dokumen Nostra Aetate yang diterbitkan mendiang Paus Paulus VI.


Surat tersebut diterima Putut dari Teguh sehari sebelum delegasi berangkat ke Italia, Jumat pekan lalu (23/10).

"Saya meminta tolong agar surat ini diberikan kepada Paus Fransiskus. Saya berharap Paus Fransiskus berkenan membacanya dan syukur-syukur menjawab surat tersebut," ujar Teguh seperti ditirukan Putut.

Surat Teguh berisi permohonan waktu beraudiensi dengan Paus Fransiskus.

Meskipun disadari oleh Teguh bahwa permohonan audiensi itu tidak mudah, namun yang paling penting menurutnya adalah satu langkah sudah dilakukan pihaknya.

"Yang akan beraudiensi adalah Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara, bukan hanya saya pribadi. Saya ini hanya mengemban tugas dan berharap ada seribu langkah kemajuan dari satu langkah ke depan. Mengenai isi lainnya, biarlah Paus Fransiskus yang membacanya," kata Teguh lagi masih seperti ditirukan Putut.

Delegasi Indonesia yang berangkat untuk menghadiri perayaan peringatan 50 tahun peluncuran dokumen Nostra Aetate dipimpin Ketua Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia (Forkoma PMKRI), Hermawi Franziskus Taslim.

Kegiatan perayaan 50 tahun dokumen Nostra Aetate akan dipusatkan diUniversitas Gregoriana, Roma, Italia.

Nostra Aetate atau Pernyataan tentang Hubungan Gereja dengan Agama-Agama Bukan Kristen, adalah salah satu dokumen dari Konsili Oikumene Vatikan Kedua yang berlangsung dari 1962 sampai 1965.

Terkait relasi dengan penganut agama Islam, misalnya, Vatikan menyatakan bahwa ada persamaan antara Islam, Kristen, dan Katolik, yakni sama-sama menyembah Allah sebagai satu-satunya Tuhan Yang Maha Kuasa.

Vatikan mendorong umat Kristiani dan Muslim untuk melupakan pertikaian dan permusuhan di masa lalu dan bekerja sama untuk membela dan mengembangkan keadilan sosial bagi seluruh umat manusia, nilai-nilai moral maupun perdamaian dan kebebasan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya