Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Rinjani Waspada, BPBD NTB Bagikan 100 Ribu Masker

SABTU, 07 NOVEMBER 2015 | 16:02 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Evaluasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut tingkat kegempaan Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, setelah erupsi pertama pada 25 Oktober lalu masih menunjukkan peningkatan dalam amplitudo tremor.

Demikian diteruskan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, kepada wartawan beberapa saat lalu. Sebelumnya ia menginformasikan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Barujadi, anak Gunung Rinjani di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Utara, masih cukup tinggi. (Baca juga: Aktivitas Tinggi, Status Rinjani Masih Waspada)

"Dari 2-5 November, hasil pengamatan menunjukkan bahwa tremor berkorelasi dengan erupsi yang terjadi secara menerus dari kerucut Gunung Barujari. Asap kawah keluar dengan tinggi maksimum 2.000 m di atas Barujari,” kata Sutopo, Sabtu (7/11).


Jatuhan piroklastik yang jatuh di badan Barujari dan aliran lava yang mengalir ke arah timur laut menuju Kaldera Rinjani. Ancaman bahaya secara langsung berupa jatuhan piroklastik dan aliran lava masih berada di dalam Kaldera Rinjani.

"Hingga saat ini belum perlu ada pengungsian. Masyarakat di sekitar Rinjani dan pengunjung wisatawan tidak diperbolehkan beraktivitas di dalam Kaldera Rinjani, dalam radius 3 Km dari kawah Barujari yang berada di dalam kaldera Rinjani. Pemukiman terdekat berada pada radius 9 km,” lanjut Sutopo.

Untuk mengantisipasi dampak erupsi ini, BPBD sudah mendirikan tenda pengungsi di 9 lokasi, yaitu di Lombok Utara 4 Tenda Pengungsi; di Lombok Barat 3 Tenda Pengungsi; dan di Lombok Tengah 2 Tenda Pengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB telah membagikan100 ribu lembar masker yang dibagikan di beberapa lokasi seperti Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur dan Lombok Tengah. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya