Berita

Bachtiar Effendi/net

Politik

Bachtiar Effendi Yakin PKS Bisa Bangkit Di Pemilu 2019

RABU, 04 NOVEMBER 2015 | 04:32 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Partai Islam didirikan bukan untuk menjadi pelengkap. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjadikan Islam sebagai ideologi politik, memiliki kader-kader muda, berpendidikan dan seharusnya siap dimajukan menjadi pemimpin bangsa.

Demikian disampaikan  peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Bachtiar Effendi dalam Diskusi Panel Mukernas IV PKS di Hotel Bumi Wiyata Depok, Selasa (3/11). Bachtiar menyampaikan materi terkait partai politik Islam di Indonesia.

"PKS pernah mengalami lompatan besar perolehan suara, yaitu 1,4 juta suara (1998) menjadi 8 juta lebih (2004). Partai ini dikenal sebagai public service party. Identitas ini yang harus segera diangkat lebih tinggi. Pilkada merupakan momen mengembalikan harga diri PKS," kata Bachtiar.

Menurut Bachtiar, PKS perlu membangkitkan kader-kader spesialis, bukan sekedar generalis. Kader-kader vokal yang dibutuhkan publik ialah yang bersuara lantang memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Mari kita perkuat identitas partai yang melayani rakyat. Identitas ini yang menjadi ciri khas dan menarik banyak suara untuk PKS. Publik memang punya sentimen politik sendiri. Namun, bukan tidak mungkin PKS bisa melakukan lompatan-lompatan," jelasnya.

Bachtiar pun memaparkan tiga hal yang perlu diperhatikan sebagai masukan untuk kemajuan PKS. Pertama, ujarnya, ideologi Islam. "Bagi saya PKS harus memperkuat ideologi Islam, harus dicarikan relevansinya dalam konteks Indonesia. Kalau dulu ideologi Islam jadi stigma, buatlah sekarang stigmanya berkurang," tegasnya.

Kedua ialah aspirasi Islam. Bachtiar berharap PKS dapat memenuhi tuntutan publik saat ini, baik aspirasi jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Sedangkan ketiga, tambahnya, tentang kepemimpinan.

"Orang Islam masih susah mencari pemimpin yang solidarity maker maupun administrator. Ini yang harus segera ditumbuhkan oleh PKS. Cetak kader-kader yang berkarakter ideal sesuai tuntunan kita Rasulullah SAW," terangnya lewat Humas PKS.

Karakter pemimpin ideal yang disampaikan Bachtiar, ialah sosok yang siddiq (terpercaya), amanah (menyampaikan), tabligh (transparan atas kebijakan yang dibuat), juga fatanah (berkompeten). "Kalau PKS memajukan kader-kader berkualitas seperti itu, insya Allah kemenangan pada Pemilu 2019 bukan hal yang mustahil dapat dicapai," pungkas Bachtiar. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya