Berita

Pertahanan

BIN Lakukan Operasi Intelijen di Daerah Rawan Konflik Pilkada

SELASA, 03 NOVEMBER 2015 | 18:17 WIB | LAPORAN:

Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), Sutiyoso mengaku telah menggunakan seluruh kekuatan intelijen yang dimilikinya guna mengantisipasi potensi konflik di daerah menjelang pilkada serentak Desember mendatang.

"Kita punya BINDA (Badan Intelejen Daerah) di semua wilayah. Kita monitor dari menit ke menit. Mana yang paling rawan wilayahnya itu sudah kita monitor," kata Sutiyoso usai rapat evaluasi penanggulangan asap di kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (3/11).

Dari operasi intelijen tersebut, menurutnya, ada beberapa daerah yang rawan konflik seperti daerah-daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon dan salah satu daerah yang partai pengusung pasangan calonnya menarik dukungannya terhadap pasangan calon yang sebelumnya sudah ia dukung.


"Misalnya wilayah yang calonnya hanya satu, terus ada lagi kerawanan nya bahwa dukungan dari partai itu palsu padahal sudah kadung (terlanjur) mendaftarkan," paparnya.

Sayangnya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak bersedia menyebutkan daerah rawan konflik mana saja yang ia maksud.

"Tapi sejauh ini masih okelah. Saya harap sampai hari H nya semua berjalan lancar," pungkasnya. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya