Berita

Ini Kata Pentolan Pansus Soal Tantangan RR Bongkar Mr. X Beking RJ Lino

KAMIS, 29 OKTOBER 2015 | 21:24 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pansus Pelindo II berfokus pada menjadikan BUMN sebagai aset negara dan tidak boleh menjadikan tatakelola BUMN seperti swasta murni. Sementara jika ada pihak atau orang yang terlibat dalam kasus ini, maka itu hanya ekses dari penyelidikan Pansus.

Begitu kata Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka ‎saat ditanya mengenai tantangan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, untuk mengungkap beking alias Mr. X di balik keberanian Dirut PT Pelindo II RJ Lino yang berani melanggar hukum.

"Pansus ini targetnya bukan orang. Kalaupun ada yang terlibat itu hanya eksesnya. Lembaga DPR tidak bertugas untuk itu, tidak boleh ngincer," ujar politisi PDI Perjuangan itu kepada Kantor Berita Politik RMOL di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10).

Sebelumnya, Menko Rizal Ramli mengatakan bahwa RJ Lino memiliki kekuatan yang harus diperhitungkan. Pasalnya, Lino berani terus-terusan melakukan kebohongan publik akan keberhasilannya. Lino bahkan berani melawan Bareskrim Polri, hingga membuat Budi Waseso digeser dari jabatan Kabareskrim.

"Pasti ada bekingnya ini. Dia sampai berani melakukan pembangkangan. (Bekingnya adalah) siapa yang dia telepon saat penggeledehan? Siapa yang jauh-jauh nelpon Kabareskrim dari Korea?" jawab Menteri Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu.

Kepada Pansus, Rizal meminta untuk berani mengungkap ke publik beking RJ Lino yang dia maksud.

"Itu tugas Pansus untuk mengungkap beking tersebut," tandasnya.

Adapun saat kantornya digeledah ‎Bareskrim Polri, RJ Lino menghubungi sejumlah menteri. Salah satunya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kala itu, Sofyan Djalil.

Sambungan telepon keduanya bahkan diperdengarkan ke hadapan media. Dalam pengaduan itu, RJ Lino berulang kali mengancam akan mengundurkan diri dari Pelindo II.

Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku pernah menelepon Kabareskrim Polri saat itu Komjen Pol Budi Waseso terkait pengusutan kasus di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II‎. Sambungan telepon itu dilakukan saat JK sedang melakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan. [sam]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya