Berita

adian napitipulu/net

Adian Napitupulu Mau Somasi Dirjen Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

SELASA, 27 OKTOBER 2015 | 00:24 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. Dalam waktu dekat, anggota Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, akan melakukan somasi Dirjen Penegakan Hukum Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rasio Ridho Sani.

Somasi ini dilakukan Adian karena menilai sikap Ridho Sani telah melecehkan lembaga DPR dan posisinya sebagai anggota DPR RI saat menjalankan tugas.

"Kalau sikapnya seperti itu terhadap anggota DPR, bagaimana kalau ke orang kecil. Tidak pantas seorang Dirjen bersikap seperti itu, dan saya kira dia layak diganti," kata Adian dalam keterangan Senin malam (26/10).


Versi Adian, ucapan yang bernada merendahkan dan terkesan subjektif dilontarkan Ridho Sani usai rapat Komisi VII dengan Kementrian Kehutanan di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta (Senin, 26/10). Usai rapat dengan Kementrian LHK, Adian bersama sejumlah anggota DPR terlibat perbincangan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Ridho Sani.

Dalam kesempatan ini, Adian menanyakan mengenai kasus penangkapan warga di Pongkor, Bogor yang dinilai Adian justru tidak menyentuh akar persoalan.

"Kenapa bandar besarnya tidak pernah  ditangkap. Selama ini, termasuk yang 22 kemarin itu cuma warga biasa, ada yang tukang ojek ada yang tukang gali, tapi itu tidak menjawab jika kerugian sekitar Rp 1 triliun per tahun atau Rp 20 triliun yang di derita PT. Antam sejak beroperasi," tanya Adian yang ditujukan ke Dirjen Penegakan Hukum LHK.

Namun saat itu, Adian menuturkan bahwa Dirjen hanya menjawab bahwa ia akan memeriksa lagi persoalan tersebut. Bahkan menurut Dirjen kasus Pongkor sudah selesai. Jawaban tersebut membuat Adian mempertanyakan sikap Dirjen.

"Kenapa bertahun-tahun terjadi baru diperiksa. Jawaban Anda kok terkesan berpihak ke mereka (PT. Antam) ?" sergah Adian.

Respon Dirjen kemudian yang mengejutkan Adian.

"Dirjen bilang, karena saya nggak suka sama kamu!" jelas Adian.

Jawaban itu memicu reaksi keras Adian. "Dalam setiap rapat kerja dengan siapapun tidak boleh ada subjektivitas dalam perdebatan, yang menyerang ke pribadi. Jawaban Dirjen yang menyatakan ketidaksukaannya terhadap saya menunjukkan dia sudah subjektif melihat saya," demikian Adian. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya