Jaksa dari Kejaksaan Agung keserempet kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Dalam salinan berita acara pemeriksaan (BAP) milik ‎tersangka suap hakim PTUN Medan, M Yagari Bhastara Guntur alias Gary ‎terungkap jaksa bernama Maruli pernah komunikasi dengan teman Evy Susanti.
Evy adalah istri muda Gubernur Sumut nonaktif, Gatot Pujo Nugroho. Keduanya sama-sama merupakan tersangka di kasus suap hakim PTUN Medan.
‎Dugaan cawe-cawe Maruli sendiri diungkapkan dalam rekaman sadapan percakapan antara Evy dengan Gary tanggal 6 Juli 2015. Dalam salinan BAP tersebut dijelaskan dengan runtut kronologisnya.
‎Diceritakan Evy kepada Gary, dia suatu waktu pernah dihubungi Riki yang menyatakan bahwa sebelum lebaran 2015 ada target dari Kejaksaan Agung ke Pemprov Sumut. Informasi itu didapatkan langsung oleh Riki dari Kejagung. Riki kemudian menyarankan Evy melobi ke Kejagung agar mendapatkan informasi mengenai target dimaksud.
‎"Pak Riki menginformasikan ke Ibu Evy bahwa yang bersangkutan (Riki) telah bertemu dengan Maruli," terang Gary seperti tertulis dalam salinan BAP halaman 8.
‎Kemudian, Evy meminta Riki ‎menemui suaminya, Gatot Pujo Nugroho, di Medan. Pertemuan guna menyampaikan perihal adanya target sebelum lebaran 2015 dari Kejagung. Dari pertemuan itu pula diketahui ada orang dekat Gatot di Pemprov Sumut yang selalu melengkapi berkas kasus dugaan korupsi dana bansos ke Kejagung.
‎Lalu siapa sebenarnya Riki? Kok bisa dekat dengan Jaksa Maruli? ‎Evy kemudian bercerita bahwa orang yang bisa berkomunikasi langsung dengan Maruli bukanlah Riki, melainkan Rusli Paloh yang juga kakak Ketum Nasdem Surya Paloh. Riki hanya penghubung ke Rusli.‎
"Ibu Evy sampaikan bahwa Pak Riki dibantu oleh abangnya SP (Rusli Paloh), dan Pak Riki nanya info perkembangan melalui Rusli Paloh," kata Gary dalam salinan BAP itu.‎
Terungkapnya nama Rusli Paloh sendiri disaat kasus dugaan korupsi dana bansos Pemprov Sumut tengah ditangani Kejagung. Penuturan Evy kepada Gary, Rusli pernah meminta komitmen fee dan penempatan sejumlah pejabat eselon di lingkungan pemprov Sumut. Itu jika Gatot mau lolos dari ‎kasus bansos yang tengah ditangani Kejagung.
‎"Komitmen fee antara Gubernur dengan kakaknya Surya Paloh (Rusli Paloh) tentang penempatan pejabat eselon di Pemprov Sumut agar bisa mendorong Surya Paloh untuk menyelesaikan permasalahan (Bansos) di Kejaksaan Agung," demikian Gary.
[sam]‎