Berita

menperin saat diwawancara

Imbangi Wilayah Barat, Klaster Industri Percepat Ekonomi Indonesia Timur

SELASA, 20 OKTOBER 2015 | 17:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Bentangan kawasan timur Indonesia yang luas menyimpan kekayaan sumber daya alam. Kawasan ini juga memiliki beberapa produk unggulan seperti tenun, aksesoris, sutra, mutiara, kerajinan kerang, kayu ukir, serta beraneka ragam produk olahan ikan.

Teknologi informasi, seperti internet, juga dapat dimanfaatkan untuk inovasi desain dan pemasaran daring atau online.

Karena itu Kementerian Perindustrian mengembangkan klaster industri untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia timur yang mencakup 12 provinsi.  Diharapkan, pendekatan baru ini mampu mendorong kawasan itu mengimbangi geliat ekonomi wilayah barat.


"Strategi klasterisasi itu untuk memacu industri kreatif dan industri berbasis potensi sumber daya alam yang bukan hanya menghasilkan komoditas bahan mentah tapi juga penghiliran industri," kata Menperin Saleh Husin usai meresmikan pembukaan Pameran Cahaya Timur Indonesia III di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (20/10).

Pengembangan ini didukung dengan semakin mantapnya struktur industri domestik dengan infrastruktur yang terintegrasi dengan baik, khususnya infrastruktur jalan dan perhubungan, baik laut maupun udara serta pasokan energi.

Selain itu, sejalan dengan paket-paket kebijakan ekonomi yang digulirkan Pemerintah. Di antaranya kebijakan harga energi gas serta listrik yang diharapkan merangsang investasi dan pemberian kredit untuk UKM yang mempunyai kegiatan ekspor atau terlibat dalam kegiatan ekspor.

Bentangan kawasan timur ini juga pesona wisata. Keragaman budayanya juga menarik untuk pengembangan industri kreatif.

"Tetapi industri kreatif tidak berhenti pada yang sudah ada. Diperlukan inovasi mengolah bahan baku kerajinan dari alam dan penguatan juga SDM,” ujar Saleh sembari menyakini kreativitas pelaku usaha IKM di Indonesia timur mampu menciptakan modifikasi-modifikasi baru.

Pada tahun 2013 PDB IKM mampu memberikan kontribusi sebesar 34 persen terhadap PDB industri dengan rasio IKM 60 persen di pulau Jawa dan 40 persen di luar pulau Jawa dan saat ini kawasan Timur Indonesia dapat memberikan kontribusi sebesar 18,6 persen dengan percepatan pembangunan infrastruktur ekonomi daerah pada tahun 2019 sekitar rata-rata 7,5 persen.

Strategi klaster ini, menurut Dirjen IKM Kemenperin Euis Saedah, juga dibarengi dengan pengembangan One Village One Product (OVOP). Pihaknya melakukan penguatan kelembagaan, restrukturisasi mesin peralatan, penguatan keterkaitan dengan para stakeholder, serta promosi pemasaran.

"Pameran ini merupakan salah satu upaya Kemenperin memfasilitasi, mengangkat dan mempromosikan produk-produk unggulan khas daerah, khususnya bagi produk IKM di Indonesia timur," paparnya.

Pameran ini berlangsung pada dari Selasa hingga Jumat, 20 - 23 Oktober 2015 dan terbuka untuk umum. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya