Berita

Bisnis

Pelindo II Kembali Dikepret Rizal Ramli

SELASA, 20 OKTOBER 2015 | 16:54 WIB | LAPORAN:

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli kembali menyoroti tajam kebijakan Direktur Utama Pelabuhan Indonesia (Pelindo II), RJ Lino, terutama berkaitan biaya inap peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut Rizal, dengan menaikkan biaya inap kontainer maka dapat memotong waktu tunggu kontainer di pelabuhan. Praktis, para pemilik kontainer juga akan memindahkan peti kemasnya ke tempat lain.

"Kami minta dia naikan tarif supaya kontainer yang lama disitu dibawa keluar supaya ada penaltinya, karena sekarang hanya tarifnya Rp 27 ribu per hari dan yang nyimpen barangnya di Tanjung Priok. Yang bersangkutan menolak ini nggak mau lakukan itu. Padahal kalau itu dilakukan, kontainer akan dibawa keluar oleh pemilik," kepret Rizal usai acara Rembug Nasional di Warung Solo, Kemang Timur, Jakarta Selatan, Selasa (20/10).


Mantan kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) itu mengingatkan, kerugian negara yang ditimbulkan akibat kearoganan kepemimpinan Pelindo II. Seperti ditutupnya jalur kereta api menuju pelabuhan. Padahal ulas Rizal, pelabuhan sekelas San Francisco di Amerika Serikat saja mengintegrasikan kereta api untuk mengangkut peti kemas.

"Dengan kemacetan yang terjadi waktu tunggu kapal dan dwelling time ini merugikan negara kok, pakai alasan nggak masuk akal, termasuk di seluruh dunia menganut prinsip first come first serve. ngantrinya aja kacau. Masih saja melakukan pembelaan-pembelaan yang nggak bermutu, bayar iklan berapa juga, kami nggak peduli," tegas Rizal.[wid]



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya