Berita

Bisnis

BPIW Dorong Gagasan Kota Hijau-Cerdas Disebarluaskan

SABTU, 17 OKTOBER 2015 | 12:33 WIB | LAPORAN:

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hermanto Dardak mengatakan gagasan terkait kota yang hijau dan cerdas perlu disebarluaskan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

"Dengan embrio kota hijau, ide dan konsep kota cerdas perlu terus dikembangkan dan didesiminasikan," kata Hermanto Dardak dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (17/10).

Menurut dia, dengan penyebarluasan gagasan kota hijau dan cerdas itu membuat kota-kota di Indonesia ke depannya bakal menjadi aman, nyaman, produktif dan efisien, serta berkelanjutan.


Ia pun memaparkan, delapan atribut kota hijau antara lain adalah perencanaan pembangunan yang cerdas, ruang terbuka hijau yang cerdas, transportasi yang cerdas, pengelolaan air limbah yang cerdas, tata air yang cerdas, bangunan yang cerdas, energi yang cerdas, dan masyarakat yang cerdas.

"Kementerian PUPR telah mengawali pengembangan kota cerdas di Indonesia. Namun demikian, upaya ini perlu terus dikembangkan dengan menggunakan pendekatan kawasan yang didukung dengan infrastruktur terpadu," katanya.

Hermanto juga mengingatkan bahwa keterlibatan semua pemangku kepentingan kunci juga dibutuhkan guna mewujudkan kota cerdas secara utuh dan menyeluruh di seluruh daerah di Tanah Air.

Sebelumnya, Hermanto Dardak mengingatkan bahwa pembangunan ruang wilayah nasional harus dikembangkan sesuai dengan daya dukung dan daya tampung jumlah penduduk.

Pemerintah sendiri, lanjutnya, telah mencanangkan pola perencanaan pengembangan 35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) sebagai basis perencanaan keterpaduan infrastruktur di Indonesia.

Beragam tantangan yang dihadapi dalam pengembangan wilayah, ujar dia, antara lain masih tingginya disparitas atau ketimpangan antarwilayah, urbanisasi, perubahan iklim dan kurang sinerginya pembangunan nasional.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya