Berita

net

Hukum

Kinerja Merosot, Bidang Pengawasan dan Pembinaan Kejagung Harus Diaudit

SABTU, 17 OKTOBER 2015 | 02:06 WIB | LAPORAN:

Jaksa Agung HM. Prasetyo dinilai gagal dalam melakukan pembinaan dan pengawasan internalnya. Menyusul adanya laporan pelecehan seksual yang dilakukan oknum jaksa di Kejaksaan Negeri Cibinong terhadap seorang istri terdakwa.

Mantan anggota Komisi Kejaksaan Kamilov Sagala menyatakan, praktik nakal oknum jaksa yang terjadi selama ini membuktikan pengawasan melekat antara pimpinan maupun bawahan tidak berjalan semestinya.

"Saya katakan bidang pembinaan maupun pengawasan telah gagal menjalankan fungsinya. Pimpinan di tiap bidang tersebut harus bertanggungjawab atas kondisi yang ada saat ini," katanya kepada wartawan, Jumat malam (16/10).


Kamilov mengungkapkan, pelecehan seksual yang dilakukan oknum jaksa terkait upaya memperingan hukuman adalah cara yang kerap terjadi di lingkungan kejaksaan.

"Sewaktu saya menjabat komisioner, ada tiga laporan serupa. Ini bukti sanksi yang diberikan pengawasan tidak objektif dan cenderung membuat pelaku mengulangi perbuatannya, ya karena hukumannya ringan. Pengawasan juga tebang pilih, oknum jaksa pemeras dan pemain kasus saja masih aman-aman saja," bebernya.

Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kemenpan dan Reformasi Birokrasi hendaknya mengaudit bidang pengawasan kejaksaan, termasuk pimpinan yang ada. Bicara soal pengawasan juga tidak lepas dari peran bidang pembinaan.

"Presiden Joko Widodo harus tahu penyakit sumber daya manusia di kejaksaan. Pembinaan kejaksaan harus direvolusi mental karena pimpinan di bidang itu tidak punya sense of crisis, tidak enerjik," tutur Kamilov.

Presiden, menurutnya, dapat meniru cara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang mengebiri pegawainya demi produktivitas dan profesionalisme kinerja pemprov.

"Nah sudah saatnya Presiden lakukan hal yang sama, yakni mengebiri pimpinan kejaksaan agar upaya penegakan hukum, sumber daya maupun pembinaan di kejaksaan berjalan sesuai SOP dan tidak ada konflik kepentingan. Kalau perlu bentuk pansus investigasi kinerja semua pimpinan di kejaksaan agung, khususnya pengawasan dan pembinaan," tandas Kamilov yang juga pengamat kejaksaan.

Pelecehan seksual dialami seorang ibu rumah tangga berinisial Yul (30) yang mengadu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Patriot Bekasi pada Rabu lalu (14/10). Yul mengadu guna melaporkan oknum Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Cibinong, Jawa Barat berinisial YY ke Kejaksaan Agung karena dipaksa melakukan oral seks. Yul terpaksa menuruti kemauan pelaku karena YY berjanji membantu perkara suaminya berinisal Tdy yang dijerat kasus penggelapan. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya