Berita

jokowi

Bisnis

Rizal Ramli: Freeport Sedang Kepepet, Ini Kesempatan Emas Menulis Ulang Sejarah

RABU, 14 OKTOBER 2015 | 02:40 WIB | LAPORAN:

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menegaskan saat ini PT Freeport Indonesia sedang mengalami kesulitan karena baru saja mengalami kerugian hingga 14 miliar dolar AS akibat kegagalan investasi di Teluk Meksiko.

"Nilai valuasi Freeport pun sudah turun sampai 25 persen dibanding 2010," kata Rizal saat rapat bersama Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Selasa (13/10).

Karea kesulitan secara finansial itu, satu-satunya harapan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut untuk meraup keuntungan adalah tambang emas dan tembaga di Papua.


Masih kata Rizal Ramli, tambang Freeport di Indonesia memberikan pemasukan terbesar dibandingkan tambang Freeport di negara lain.

"Freeport sekarang lagi kepepet karena nilai valuasi turun seperempat dibanding 2010. Rugi besa 14 miliar dolar AS di Teluk Meksiko karena nggak dapat minyak. Makanya andalan pendapatan satu-satunya di Indonesia. Mereka lobi dengan cara apapun agar kontraknya diperpanjang," kata Rizal.

Momentum ini menurutnya harus dimanfaatkan pemerintah Indonesia untuk menekan Freeport, khususnya dalam renegosiasi klausul Kontrak Karya sehingga lebih menguntungkan Indonesia.

Freeport akan melakukan apapun untuk mempertahankan kontraknya di Indonesia, termasuk menerima persyaratan-persyaratan perubahan kontrak dari pemerintah Indonesia.

"Ini kesempatan emas menulis ulang sejarah. Emas, perak, dan tembaga dari Grasberg yang selama ini nyaris seluruhnya dibawa keluar oleh Freeport kini bisa lebih dinikmati untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Kita jangan kecolongan lagi," demikian Rizal. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya