Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dua hari belakangan diacungi jempol oleh Ketua Fraksi PDI-P Olly Dondokambey.
Menurutnya, posisi rupiah yang menguat di posisi Rp 13.920 per dolar AS menunjukkan bahwa paket ekonomi yang dibuat Presiden Joko Widodo mendapatkan respon positif.
"Ini bukti paket ekonomi yang dibuat oleh Presiden Jokowi direspon oleh pasar dengan baik," ujar Olly dalam keterangan persnya, Rabu (7/10).
Dia yakin dan optimis perekonomian Indonesia akan terus membaik. Apalagi, Bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) memutuskan tidak menaikan suku bunga tahun ini.
"Kondisi keuangan global yang terus bergolak memang berimbas pada Indonesia, tapi dengan melihat kinerja tim ekonomi dan keputusan The Fed saya optimis rupiah akan terus menguat," jelas Olly yang calon Gubernur Sulawesi Utara ini.
Meski begitu, Bendahara Umum PDIP ini tetap berharap adanya kerjasama dari seluruh aparatur negara untuk terus memperkuat perekonomian."Ini momentum untuk mempererat kebersamaan. Penguatan rupiah bukan untuk kepentingan presiden dan partai tapi seluruh elemen bangsa," tegasnya.
Dalam dua hari terakhir rupiah terus menguat menjauhi angka Rp14.000 per dolar Amerika. Sejumlah pengamat pasar uang memprediksi kondisi ini akan terus membaik dan stabil hingga akhir tahun.
[sam]