Berita

Bisnis

Jangan Sampai Proyek Listrik 35 Ribu MW Didominasi Swasta

SENIN, 05 OKTOBER 2015 | 21:26 WIB | LAPORAN:

Urusan listrik harus dikuasai negara mengingat listrik merupakan kebutuhan vital yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Jadi tidak tepat dominasi Perusahaan Listrik Negara (PLN) disaingi pihak swasta dalam proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Kajian Energi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Iwa Garniwa, dalam diskusi "35 Ribu MW untuk Siapa?" di Hipmi Center, Menara Bidakara Dua, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (5/10).

"Harus dikuasai negara. Ini juga menyangkut penentuan tarif, dalam UU yang disahkan di DPR, bahwa penentuan tarif listrik diusulkan oleh pemerintah lalu disetujui DPR," jelasnya.


"Maaf saya sampaikan, listrik tidak bisa begitu saja dilepas kepada pengusaha swasta, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Karena swasta ini pasti tidak mungkin mau rugi. Maaf saya sampaikan," imbuhnya.

Proyek 35 ribu megawatt, lanjutnya,  bukan sekedar besarnya daya yang akan dihasilkan, tapi ada masalah teknis yang harusnya juga menjadi perhatian yaitu mekanisme 'take or pay', karena ketika perjanjian ditandatangani oleh PLN dan swasta, maka sudah pasti swasta tidak mau rugi dengan menuntut listriknya dibeli.

"Apakah ada swasta yang mau nanti begitu listriknya mengalir lalu tidak ada kepastian akan dibeli? Dipakai atau tidak, PLN harus beli. Ini teknis yang tidak boleh diabaikan," ungkapnya. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya