Berita

Arif Budimanta/net

Bisnis

Stafsus Menkeu: Pemerintah Tidak Ingin Indonesia Terkena Krisis

MINGGU, 04 OKTOBER 2015 | 23:52 WIB | LAPORAN:

Berbagai kebijakan ekonomi yang dibuat pemerintah dalam rangka memperkuat fondasi ekonomi Indonesia. Pemerintahan Jokowi pada dasarnya tidak ingin Indonesia terkena krisis ekonomi.

Begitu ditegaskan Staf Khusus Menteri Keuangan, Arif Budimanta, ketika menjadi pembicara dalam Forum Senator untuk Rakyat, bertema 'Paket Kebijakan Nendang Apa?' di Jakarta, Minggu (4/10).

Dikatakan dia, sesuai kewenangannya, kebijakan ekonomi pemerintah lebih menitik beratkan kepada kebijakan fiskal berupa stimulus ataupun insentif.


"Berupa relaksasi ataupun insentif yang stimulus. Nah relaksasi yang terkait dengan stimulus misalnya PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak), peningkatan PTKP  dari 24 juta pertahun menjadi 36 juta pertahun. Ini otomatis menjadi stimulus fiskal terhadap peningkatan daya beli masyarakat," paparnya.

Karena kebijakan ini, ia katakan, negara memang memiliki potensial lost kurang lebih 18 triliun, tapi 18 triliun ini kemudian menjadi purchasing power untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Kemudian ada tambahan dana daya beli pegawai yang selama ini yang selama ini pada jumlah tertentu itu terkena pajak," tandasnya.

"Itu langsung dirasakan, langsung efektif dirasakan masyarakat yang dirubah pada Januari 2015," lanjut Arif.

Lebih lanjut ia katakan, pemerintah mentransformasi dana desa yang sepenuhnya digunakan untuk kegiatan padat karya yang artinya membuka peluang kerja di desa.

"Jadi ini adalah stimulin agar orang miskin di Desa menjadi lebih rendah," pungkasnya.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya