Berita

sudirman said/net

Bisnis

Ternyata Pertamina Hanya Diminta Mengkaji, Bukan Menurunkan Harga BBM

SABTU, 03 OKTOBER 2015 | 13:37 WIB | LAPORAN:

Menteri ESDM Sudirman Said menegaskan, tidak ada perintah dari Presiden Joko Widodo untuk menurunkan harga bahan bakar minyak dalam waktu dekat ini.

"Kementerian ESDM baru diminta (Presiden) mengkaji kemungkinan perubahan harga BBM," katanya dalam rilis dikutip di Jakarta, Sabtu (3/10).

Sebagai penanggung jawab sektor ESDM kata Said, dirinya sudah meminta tim Kementerian ESDM dan PT Pertamina (Persero) mengkaji manfaat dan mudharat jika harus melakukan penyesuaian harga BBM.


"Saya yakin kebijakan terbaik apapun adalah yang memberi manfaat lebih besar dibandingkan mudharatnya. Dan, Pak Presiden sepanjang interaksi saya selama ini, selalu menghormati judgement profesional," ujarnya.

Said menambahkan, presiden terus berupaya mencari berbagai solusi agar perekonomian yang sedang melambat kembali bergairah.

"Kepada semua menteri diminta memikirkan stimulus ekonomi sesuai dengan bidang masing- masing," imbuhnya.

Kemarin (Jumat, 2/10), Presiden Jokowi menyatakan kepastian harga BBM jenis Premium akan diumumkan Senin (5/10) mendatang.

Padahal dua hari sebelumnya, Sudirman Said telah mengumumkan harga BBM pada periode Oktober-Desember 2015 tidak berubah  di wilayah penugasan atau luar Jawa-Madura-Bali yakni untuk Premium tetap Rp 7.300 per liter, Solar subsidi Rp 6.900 per liter, dan Minyak Tanah Rp 2.500 per liter. Alasannya, pemerintah ingin menjaga kestabilan perekonomian.

Pada saat itu, juga diumumkan penetapan periodisasi evaluasi harga BBM setiap tiga bulan sekali yang berlaku mulai 1 Oktober 2015. Dengan demikian, perubahan harga BBM baru akan dilakukan pada 1 Januari 2016.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya