Berita

Bisnis

INVESTASI KERETA CEPAT

Kemenhub Pastikan Fokus Aspek Keselamatan Publik

SABTU, 03 OKTOBER 2015 | 10:33 WIB | LAPORAN:

Sebagai regulator, Kementerian Perhubungan dipastikan akan konsen terhadap aspek keselamatan pelayanan publik dalam pengerjaan megaproyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Demikian disampaikan Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi Mustofa Juraid dalam diskusi Prespektif Indonesia di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/10).

"Itu spesifik teknis ada di wilayah kita, kita akan review. Misalnya, kalau 160 kilometer itu mereka (konsorsium proyek) akan membangun berapa stasiun? dengan sekian stasiun itu kecepatan maksimum yang bisa dicapai berapa?" papar Hadi.


Hadi akui hingga kini pihaknya belum tahu persis besaran kecepatan dan jumlah stasiun yang akan dicapai untuk proyek kerja sama dengan China tersebut. Namun rencana awalnya diketahui dengan kecepatan 160 kilometer dibangun delapan stasiun.

"Ini kemudian salah satu pertimbangan di rapat tim seleksi dipertanyakan, 160 kilometer dengan target delapan stasiun itu tidak mungkin tercapai," bebernya.

"Nah barangkali karena itu muncul (kereta) agak cepat itu," imbuh Hadi.

Hadi pun tak memungkiri kemungkinan proyek kereta cepat ditujukan untuk mengejar titik-titik pemberhentian. Namun kembali Hadi memastikan bahwa terpenting aspek keselamatan pelayanan terhadap publiknya.

"Kita masih menunggu (jumlah stasiun), secara resmi belum ada yang mengajukan ke kita," tandasnya.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya