Berita

Bisnis

Inilah Solusi agar Gaji TKI Tidak Dipotong Terlalu Banyak

KAMIS, 01 OKTOBER 2015 | 17:53 WIB | LAPORAN:

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melakukan sosialisasi program Kredit Usaha Rakyat (UKR) dan Caseless Transaction di tengah pertemuannya dengan PTKIS dan APJATI di Jakarta, Kamis (01/10). Layanan ini ditawarkan untuk mencegah pungutan berlebihan oleh para agen TKI yang sangat merugikan pahlawan devisa tersebut.

Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid menjelaskan, program ini mewajibkan TKI menggunakan rekeningnya untuk penerimaan gaji bulanan. Hal ini penting guna mendongkrak devisa negara yang saat ini dinilainya belum mencapai target 9 miliar dolar AS per tahun.

"Bank-nya boleh yang disana tapi tentu harus yang mempunyai korespodensi dengan Bank indonesia. Kita ingin satu bulan rata-rata 1 miliar dolar AS sehingga setahun 12 miliar dolar AS atau 170 rupiah," paparnya, menghitung.


Dengan kontrak baru ini maka TKI sudah bisa langsung mendapat pelayanan pembukaan rekening. Nusron yakin solusi rekening khusus tersebut bisa mencegah pemotongan gaji berlebihan oleh PPTKIS.

Dalam kesempatan itu juga Nusron mengatakan, ada dua cara untuk menyejahterakan TKI. Pertama, reduce to cost atau mengurangi ongkos dan kedua, meningkatkan gaji TKI agar devisa terdongkrak. Selain itu, lanjut Nusron, BNP2TKI berkomitmen memerangi TKI unprocedural atau ilegal yang tidak tunduk pada UU.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya