Pelatihan untuk pelatih atau training of trainers (ToT) Sosialisasi Empat Pilar MPR RI untuk Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta atau Kopertais wilayah III Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi dibuka malam ini (Kamis, 17/9) di Hotel Sahid Rich, DIY.
Pelatihan ini diikuti sekitar 100 dosen ilmu politik, tata negara dan ekonomi dari 14 kampus di wilayah DIY. Pelatihan akan berlangsung dari hari ini sampai 21 September mendatang dan akan menghadirkan 15 orang anggota MPR RI sebagai narasumber.
Yang membuka acara secara resmi adalah Kepala Biro Persidangan MPR RI, Muhammad Rizal, mewakili Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, yang sedang melakukan kunjungan balasan ke parlemen Tiongkok.
Ketua MPR RI, lewat pidato yang disampaikan Muhammad Rizal, mengatakan, para tenaga pendidik kampus mempunyai peran dan tanggung jawab yang besar dalam mendorong para mahasiswa mengamalkan nilai-nilai dan norma kehidupan bangsa Indonesia.
Sebagai negara merdeka, Indonesia punya cita-cita yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Salah satunya, mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdaya saing tinggi adalah salah satu syarat keunggulan bangsa. Dalam hal ini, tugas dosen sangat penting karena mendorong mahasiswa sebagai penggerak perubahan bangsa di masa mendatang.
Ketua MPR juga menyatakan, bangsa Indonesia patut bersyukur karena para pendiri bangsa sudah menggali kekayaan bangsa sekaligus membaca potensi tantangan bangsa. Berkaitan dengan itulah, Empat Pilar MPR RI ini yang tak lain merupakan hasil pemikiran para pendiri bangsa harus dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua MPR juga menegaskan, Empat Pilar mampu menjaga jati diri dan karakter bangsa Indonesia. Dan para dosen, tentunya memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter bangsa.
Perlu diketahui pula bahwa Kopertais III adalah yang pertama ditunjuk pertama kali dari 13 wilayah Kopertais, untuk mengikuti ToT Empat Pilar. Pelatihan kali ini adalah yang ke-enam kalinya dari rencana tujuh kali pelatihan.
[ald]