Berita

Dunia

Zulham Effendi: Sebagai Umat Beriman, Aneh kalau Kita Tak Bantu Pengungsi Suriah

SENIN, 14 SEPTEMBER 2015 | 04:27 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Aktivis serta relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menggelar aksi solidaritas untuk imigran Suriah di lapangan Merdeka, Medan (Minggu, 13/9).

Bagi mereka, gelombang orang Suriah yang mengungsi ke berbagai negara termasuk belakangan ke negara-negara Eropa merupakan tragedi kemanusiaan. Betapa tidak, ratusan ribu pengungsi mencoba melakukan perjalanan berbahaya melintasi laut Mediterania dari Turki ke Yunani untuk menemukan masa depan yang lebih baik di Eropa.

"Dan dunia kembali terbelalak dengan tragedi kemanusiaan terbesar abad ini pasca ditemukannya jasad seorang bocah imigran Suriah, Alyan Kurdi (3 tahun ) yang tenggelam dan terdampar di Pantai Turki," jelas Zulham Effendi, Head office ACT Medan.

Karena itu dia  mengatakan, saatnya kita hadirkan kepedulian bangsa Indonesia. Karena sudah ribuan jiwa melayang dalam perjalanan mencari suaka. "Amat aneh bahkan mengugat keimanan kita sebagai umat beragama, jika tidak melakukan apapun! Memperdulikan sesama adalah wujud kemanusiaan," tegasnya.

Sementara itu, Munandar selaku Sekjend MRI Sumut mengatakan, pihaknya tidak hanya berbicara tentang rasa nasionalisme. Tapi aksi kami hari ini adalah sebagai matarantai penyelamatan kemanusiaan, bukan saja untuk pengungsi tapi juga untuk rakyat Indonesia yang membiarkan tragedi kemanusiaan ini terjadi tanpa berbuat apa-apa," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua KGB M. Syahnan mengatakan bahwa permasalahan kemanusiaan Suriah perlu uluran tangan dari masyarakat indonesia. "Kita membantu menyelamatkan rakyat Suriah dari ancaman kematian dan pemenuhan kebutuhan dasar. Suarakan melaui semua cara yang mungkin dilakukan, hentikan kekerasan di Suriah. Pastikan badan-badan dunia prokemanusiaan mengambil langkah nyata ke arah penghentian kekerasan yang memicu pengungsian besar-besaran rakyat suriah ke berbagai negar," tandas Ketua Umum PRISMA, Bobby Irawan. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

Penyelundupan BBL Senilai Rp13,2 Miliar Berhasil Digagalkan di Batam

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:39

Perkuat Konektivitas, Telkom Luncurkan Layanan WMS x IoT

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:13

Pesan SBY ke Bekas Pembantunya: Letakkan Negara di Atas Partai

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:49

Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Jadi Bulan-bulanan Netizen Indonesia

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:21

Fraksi PKS Desak Pemerintah Berantas Pembeking dan Jaringan Judol

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:00

Jenderal Maruli Jamin Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Ada Gangguan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:47

Telkom Kembali Masuk Forbes World’s Best Employers

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

AHY Punya Kedisiplinan di Tengah Kuliah dan Aktivitas Menteri

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:38

Mantan Panglima Nyagub, TNI AD Tegaskan Tetap Netral di Pilkada 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:17

Selengkapnya