Berita

Selain Terima 5 Laporan, Panwas juga Temukan 2 Pelanggaran Airin-Benyamin

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015 | 20:54 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Panwaskada Kota Tangerang Selatan, Banten, menerima lima laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran Pilkada yang dilakukan petahana  Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie.

Pertama, laporan itu dugaan kampanye terselubung di Sektor IX Pondok Aren. Kedua dugaan politik uang untuk mengajak warga mengikuti kegiatan Airin-Benyamin di Kampung Sawah, Ciputat.

Ketiga dugaan kampanye di wilayah BSD Serpong. Sedangkan laporan keempat dan kelima yakni dugaan kampanye di Puspiptek yang dilaporkan oleh dua warga berbeda.

Selain itu, Panwas sendiri menemukan dua pelanggaran. Yaitu kegiatan gerak jalan di Pamulang dengan kehadiran Ketua DPRD, M. Ramlie yang memakai baju bertuliskan Airin-Benyamin nomor 3. Satu lagi mengenai stiker tanda lunas PBB yang dikeluarkan oleh DPPKAD kepada warga dengan gambar Airin.

Demikian disampaikan Ketua Divisi Pengawasan dan Hub Antarlembaga Panwaskada Tangsel Muhamad Acep di Tangerang, Kamis, (10/9). Ketujuh kasus tersebut saat ini masih dalam proses dan telah memanggil sejumlah saksi mulai dari Camat hingga dinas terkait.

"Hari ini saja, kita telah panggil dua camat kaitan dugaan kampanye terselubung. Masih akan terus kita panggil karena kita terbatas waktu untuk menyelesaikan acara," ujarnya.

Diakuinya, dugaan pelanggaran yang diproses oleh Panwaskada saat ini, secara dominan tertuju pada calon petahana.

Bahkan, Panwaskada menerima laporan dari calon wali kota lainnya yang ditunjukan kepada pasangan petahana karena dugaan kampanye terselubung.

"Intinya, kita akan proses semua laporan masyarakat. Begitu juga dengan temuan dari Panwaskada," katanya.

Sementara itu, Camat Pamulang, Deden Juardi mengaku telah memberikan keterangan yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Ia pun menjelaskan bila kegiatan geraka jalan yang digelarnya adalah hasil swadaya, bukan instruksi wali kota. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

Penyelundupan BBL Senilai Rp13,2 Miliar Berhasil Digagalkan di Batam

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:39

Perkuat Konektivitas, Telkom Luncurkan Layanan WMS x IoT

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:13

Pesan SBY ke Bekas Pembantunya: Letakkan Negara di Atas Partai

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:49

Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Jadi Bulan-bulanan Netizen Indonesia

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:21

Fraksi PKS Desak Pemerintah Berantas Pembeking dan Jaringan Judol

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:00

Jenderal Maruli Jamin Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Ada Gangguan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:47

Telkom Kembali Masuk Forbes World’s Best Employers

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

AHY Punya Kedisiplinan di Tengah Kuliah dan Aktivitas Menteri

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:38

Mantan Panglima Nyagub, TNI AD Tegaskan Tetap Netral di Pilkada 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:17

Selengkapnya