Berita

dahnil anzar

Presiden harus Hentikan Kegaduhan di Dalam Kabinet

SELASA, 08 SEPTEMBER 2015 | 21:55 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mega proyek listrik 35 ribu megawatt yang akan digarap pemerintah memang tidak rasional. Karena itu pemerintah sebaiknya mengikuti saran Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli bahwa yang bisa dilaksanakan hanya 16 ribu MW.

"Secara teknis saya bersepakat dengan argumentasi Rizal Ramli berkaitan dengan tidak rasionalnya rencana pembangunan listri 35 ribu MW bisa dicapai," jelas pengamat kebijakan publik, Dahnil Anzar Simanjuntak, (Selasa, 8/9).

Namun dia menyesalkan silang sengkarut yang tak berkesudahan antara Menko Maritim dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ngotot untuk terus menggarap proyek listrik 35 ribu megawatt tersebut.

"Namun terlepas dari argumentasi teknis, silang sengkarut dan kegaduhan di dalam kabinet yang disampaikan kepada publik tersebut telah memberikan pesimisme terhadap pasar," ucap dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten ini.

Menurut Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini kondisi kerja kabinet yang gaduh tersebut telah memberikan ketidakpastian kebijakan ekonomi yang tentu tidak diinginkan pasar.

"Oleh sebab itu, Presiden harus segera menghentikan kondisi ketidakpastian seperti itu, yang mengganggu psikologis pasar. Presiden harus kontrol penuh kebijakan yang beliau buat, agar pasar percaya bahwa pemerintah bisa melakukan recovery secepat mungkin kondisi ekonomi saat ini," tandasnya.[zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

Penyelundupan BBL Senilai Rp13,2 Miliar Berhasil Digagalkan di Batam

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:39

Perkuat Konektivitas, Telkom Luncurkan Layanan WMS x IoT

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:13

Pesan SBY ke Bekas Pembantunya: Letakkan Negara di Atas Partai

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:49

Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Jadi Bulan-bulanan Netizen Indonesia

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:21

Fraksi PKS Desak Pemerintah Berantas Pembeking dan Jaringan Judol

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:00

Jenderal Maruli Jamin Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Ada Gangguan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:47

Telkom Kembali Masuk Forbes World’s Best Employers

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

AHY Punya Kedisiplinan di Tengah Kuliah dan Aktivitas Menteri

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:38

Mantan Panglima Nyagub, TNI AD Tegaskan Tetap Netral di Pilkada 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:17

Selengkapnya