Berita

Calhaj Asal Sumut yang Terkendala Visa Diterbangkan 17 September Mendatang

SELASA, 08 SEPTEMBER 2015 | 16:44 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL.  Calon jamaah haji asal Sumatera Utara yang terkendala visa akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 17 September 2015 mendatang.

Kepastian tersebut disampaikan Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Hardi Selamat Hood setelah berkomunikasi dengan Menteri Agama.

"Saya langsung SMS Menteri Agama agar cepat. Calon haji akan berangkat 17 September bersama kloter 12 embarkasi Banjarmasin," kata Hardi Selamat Hood (Selasa, 8/9), seperti dilansir MedanBagus.Com (Grup RMOL).

Anggota Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Imam Mukhair, mengungkapkan ada 46 calon jamaah haji yang belum berangkat.

"Kemarin ada 44 jamaah dan sekarang 46 jamaah karena terdapat tambahan dua orang dari kloter 17 atau kloter terakhir. Seorang visanya belum selesai dan seorang lagi sakit," ungkap Imam.

Ke-46 calon haji yang tertunda keberangkatannya itu seharusnya tergabung dalam kloter pertama hingga kloter terakhir embarkasi Medan. Namun keberangkatan mereka terkendala masalah visa dan persoalan kesehatan.

"Masih ada seorang calhaj asal Medan yang masih diurus visanya. Visa 45 calhaj lain sudah rampung," jelas Kepala Kanwil Kemenag Sumut Tohar Bayo Angin.

Kloter terakhir atau kloter 17 embarkasi Medan terbang dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Selasa (8/9). Sebanyak 384 calhaj itu dilepas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi.

"Kepada calon jamaah haji yang berangkat hari ini dan calon jamaah haji yang sudah berada di Tanah Suci, mohon doakan calhaj yang sempat terkendala visanya untuk bisa berangkat pada musim haji tahun ini," pungkasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

Penyelundupan BBL Senilai Rp13,2 Miliar Berhasil Digagalkan di Batam

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:39

Perkuat Konektivitas, Telkom Luncurkan Layanan WMS x IoT

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:13

Pesan SBY ke Bekas Pembantunya: Letakkan Negara di Atas Partai

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:49

Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Jadi Bulan-bulanan Netizen Indonesia

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:21

Fraksi PKS Desak Pemerintah Berantas Pembeking dan Jaringan Judol

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:00

Jenderal Maruli Jamin Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Ada Gangguan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:47

Telkom Kembali Masuk Forbes World’s Best Employers

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

AHY Punya Kedisiplinan di Tengah Kuliah dan Aktivitas Menteri

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:38

Mantan Panglima Nyagub, TNI AD Tegaskan Tetap Netral di Pilkada 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:17

Selengkapnya