Berita

Hukum

Indriyanto: Hargai Pilihan Pansel Meski Ada Pro dan Kontra

SELASA, 01 SEPTEMBER 2015 | 14:31 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indriyanto Seno Adji mengimbau agar menghormati hasil Panitia Seleksi (Pansel) mengumumkan delapan nama Calon Pimpinan (Capim) KPK jilid IV.

"Pilihan Pansel tentunya sudah melalui rekam jejak yang diperoleh dari masyarakat maupun kelembagaan penegak hukum yang harus dihargai," kata lndriyanto saat dikonfirmasi, Selasa (1/9).

Disinggung mengenai dampak pro dan kontra atas terpilihnya nama-nama itu, guru besar Universitas Krisna Dwipayana ini menyebutnya sebagai hal yang wajar. Namun, ia enggan berkomentar lebih lanjut.


"Jadi kita masih menunggu presiden mengirim nama-nama ini kepada DPR untuk dilakukan fit and proper test-nya," kilahnya.

Sebelumnya pagi tadi, Pansel telah menyerahkan delapan nama capim KPK ke Presiden Joko Widodo. Begitu diterima, delapan nama yang lolos seleksi itu lantas diumumkan oleh Jokowi.

Untuk kali ini, ada pembagian dari masing-masing kriteria calon.

"Dibagi menjadi empat, yang berkaitan pencegahan, penindakan, manajemen, supervisi koordinasi dan monitoring," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.

Presiden berharap, KPK ke depan memenuhi kriteria empat kompetensi ini untuk delapan capim KPK.

Berikut delapan nama yang lolos:

Pencegahan:
1. Saud Situmorang, staf ahli Kepala BIN
2. Surya Chandra, dosen FH Unika Atmajaya

Penindakan:
3. Alexander Marwata, hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat
4. Basariah Panjaitan, Widyaiswara Sespimti Lemdik Polri

Manajemen:
5. Agus Raharjo, mantan Kepala LKPP
6. Sujanarko, Direktur Pembinaan Jaringan kerjasama KPK

Supervisi, koordinasi, monitoring:
7. Johan Budi, Plt Pimpinan KPK
8. La Ode Muhammad Syarief [wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya