Jenderal Badrodin Haiti/net
Sekitar 60 ribu buruh se-Jabodetabek, rencanaya akan menggelar aksi demo besar-besaran di kawasan Istana Negara, Jakarta, Selasa ini (1/9).
Bagaimana antisipasi Kepolisian agar demo berjalan tertib? Berapa banyak personel dikerahkan? Mampu Kepolisian menjaga demo agar tak berujung anarkis? Simak wawancara denÂgan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berikut ini:
Bagaimana agar demo buÂruh tidak rusuh?
Saya mengimbau para buruh agar tidak melakukan tindaÂkan yang mengganggu ketertÂiban umum saat berunjuk rasa. Rekan-rekan buruh saya minta tidak melakukan sweeping, kekerasan, menutup jalan, atau menduduki tempat tertentu.
Saya mengimbau para buruh agar tidak melakukan tindaÂkan yang mengganggu ketertÂiban umum saat berunjuk rasa. Rekan-rekan buruh saya minta tidak melakukan sweeping, kekerasan, menutup jalan, atau menduduki tempat tertentu.
Ada peringatan untuk para buruh yang berunjuk rasa itu?Saya memperingatkan, bila para buruh melakukan pelangÂgaran hukum dan mengganggu ketertiban masyarakat, kami akan menindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Yang melanggar hukum, memÂbuat keonaran, yang membuat ketidakpatutan, siapapun dia akan kami tindak tegas.
Keadaan negeri kita sedang begini (perlambtan ekonomi), kita semua sangat bersahabat untuk menghadapi semua. Tapi bila ada yang melanggar hukum tidak akan kami toleransi. Yang jelas kami telah bersiap dalam menghadapi demo buruh besar-besaran itu.
Berapa banyak personel dikerahkan?Sebanyak 11 ribu personel Polri disiagakan untuk mengaÂmankan buruh besok (hari ini). Selain itu, masih ada cadangan. Dari TNI juga siap membantu. Ada cadangan-cadangan juga dari TNI yang disiapkan.
Di mana saja personel diÂsiapkan?Di titik-titik rawan, mulai dari HIhingga Istana. Kita harapkan bisa dialog dengan buruh di kantor Gubernur. Menkes dan Menaker bisa mewakili untuk menerima. Sampai sekarang info yang diterima ada 52 ribu buruh, tapi lihat besok (hari ini) gimana.
Apa harapan Anda?Harapan saya unjuk rasa bisa berjalan damai.
O ya, calon pimpinan KPK yang dijadikan tersangka oleh Bareskrim masih misterius nih. Beragam spekulasi munÂcul di masyarakat tentang deretan nama yang disasar Kepolisian?Saya memilih menyerahkan hal itu kepada Panitia Seleksi Capim KPK. Saya tidak mungÂkin sebutkan itu, saya kembalikan ke Pansel dan saya tidak mungkin sampaikan. Kami menÂjalankan amanat yang diminta Pansel untuk menelisik rekam jejak para capim KPK secara clean and clear dari tindak pidana. Tinggal Pansel mau pertimbangkannya bagaimana, kita melaksanakan tugas yang Pansel mintai bantuan.
Apakah tersangka ini perÂnah menjadi pejabat negara?Silakan tanya Pansel. Polri tidak akan mengumumkan ke publik terkait identitas calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang ditetapkan sebagai tersangka.
Hal itu tidak perlu dilakuÂkan karena tengah berlangsung proses seleksi calon pimpinan KPK. Saya sampaikan bahwa kita hanya memberikan hasil penelusuran track record keÂpada Pansel. Tidak perlu saya sampaikan ke media, kan masih menunggu proses di Pansel.
Sejauh ini, Polri hanya menÂjalankan tugas sesuai dengan permintaan untuk menelusuri rekam jejak calon pimpinan KPK. Sementara itu, mengenai apakah hasil penelusuran itu digunakan oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, hal terseÂbut diserahkan kepada Pansel KPK.
Dirut Pelindo II RJ Lino marah besar saat mengeÂtahui kantornya digeledah Bareskrim Polri, komentar Anda?Saya menilai hal tersebut wajar. Ya wajar saja marah. Tapi saya pastikan, tidak ada yang salah dengan penggeledahan yang dilakukan Bareskrim. saya menilai hal itu sudah sesuai dengan aturan penegakan hukum. Itu kan penegakan hukum. Jadi legalitasnya sudah ada. ***