Ribuan buruh gabungan dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kota Batam, SPN dan Frakes Afialiasi KSPI dipastikan kembali turun ke jalan pada esok hari (Selasa, 1/9).
Target lokasi unjuk rasa yakni Kantor Walikota Batam yang akan digelar mulai pagi hingga sore hari.
Sebagaimana rilis agenda FSPMI yang diterima redaksi, aksi dalam rangka Jamkes Watch serta penolakan wacana kenaikan harga gas LPG 3 kg mengikuti harga pasar itu diperkirakan melibatkan massa 5 ribu hingga 10 ribu orang.
Beberapa lokasi telah dijadwalkan menjadi titik kumpul di antaranya Simpan Lampu merah Polsek Batu Aji, Simpang Base Camp Kec Batu Aji, Simpang Panbil Muka Kuning Kecamatan Sei Beduk, Simpan Tiga Lampu Merah Punggur Kec Nongsa, depan kawasan industri Citra Buana Kec Batu Ampar dan depan kawasan industri Sincom Kec Batam Kota.
Selain itu disebutkan pula tuntutan mereka nanti dalam aksi di antaranya jaminan pensiun dengan azas manfaat 60-70 persen dari gaji terakhir. Termasuk, jaminan kesehatan untuk seluruh masyarakat.
Para buruh juga meminta adanya revisi total UU 2/2004 tentang Perselisihan Hubungan Industrial /PPHI. Di samping menolak upah murah. Pemerintah dituntut memenuhi 84 item Kebutuhan Hidup Layak serta tambahan kenaikan UMK/UMP sebesar 30 persen.
Mereka juga menolak kenaikan gas elpiji untuk daerah Batam.
[wid]
