Berita

rizal ramli - joko widodo/net

Politik

Rizal Ramli: 4 Defisit Bikin Ekonomi Indonesia Masuk Lampu Kuning

SENIN, 31 AGUSTUS 2015 | 14:28 WIB | LAPORAN:

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengakui saat ini kondisi ekonomi memang sedang sulit.

Pernyataan ini disampaikan Rizal saat kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Unversitas Mercu Buana, Jakarta Barat, Senin (31/8).

"1,5 tahun lalu saya tulis artikel hati-hari ekonomi Indonesia sudah lampu kuning karena terjadi empat defisit sekaligus," kata Rizal.


Defisit yang dimaksud mantan menteri koordinator perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu meliputi defisit neraca perdagangan, defisit neraca pembayaran, defisit anggaran dan defisit Current Account Defisit (CAD). Menurut Rizal jika empat masalah tersebut tidak bisa dikelola dengan baik maka ekonomi Indonesia bisa lampu merah.

"Kalau sudah lampu merah segala hal mungkin bisa terjadi. Kita memang kurang gesit memperbaiki faktor-faktor makro ekonomi yang lemah," sesal mantan kepala Bulog itu.

Rizal juga menyayangkan adanya pernyataan-pernyataan yang sering menyalahkan faktor luar sebagai pemicu melambatnya ekonomi nasional belakangan ini. Rizal menegaskan, sudah saatnya berhenti untuk menyalahkan faktor-faktor luar.

"Kalau badan kita sehat, daya tahan tubuh kuat, ada virus apapun kita tetap jadi negara hebat," kata Rizal.

Rizal pun meminta Indonesia jangan melulu menyalahkan China atau Malaysia yang pertumbuhan ekonominya terus anjlok. Rizal mengajak Indonesia melihat India atau Filipina yang justru mampu bangkit di saat ekonomi global melemah.

"India atau Filipina juga kena dampak global, tapi India bisa tumbuh tujuh persen. Filipina juga bisa tumbuh 7,5 persen. Jadi negara kuat sekarang di ASEAN. Jadi hentikan salahkan global, kita perbaiki daya tahan tubuh didalam negeri," jelas Rizal.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya