Ramai PHK Massal, Komisi IX Kecewa Menaker Malah di Luar Negeri

Komisi IX DPR berencana memanggil Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi soal adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Terkait, penurunan ekonomi nasional akibat melemahnya nilai tukar rupiah.

"Besok itu tanggal 2 (September) kami memanggil menteri tenaga kerja. Dan kita sebetulnya agak kecewa sedikit dengan pak menteri lantaran beliau ke luar negeri terus," kata Ketua Komisi IX Dede Yusuf di gedung DPR, Jakarta, Senin (31/8).

Menurut Dede, semua fraksi di komisinya sepakat kita akan meminta keterangan dari pemerintah. Untuk menentukan langkah yang akan dilakukan dalam mengantisipasi gelombang PHK perusahaan-perusahaan swasta terhadap karyawannya.

"Karena pada dasarnya sekarang ini kan kondisi katakan kita sedang menuju krisis, dan naif sekali kalau kita tetap mengatakan perekonomian masih aman-aman saja. Tapi, kita mengatakan saat ini prekonomian sudah bendera merah, lalu apa langkah yang akan dilakukan," jelasnya.

Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, pemerintah kudu mencegah terus terjadinya PHK massal. Untuk itu, parlemen meminta pemerintah perlu mengambil langkah seperti menelurkan kebijakan yang meringankan pelaku industri.

"Salah satunya dengan memberi supporting kepada para pelaku usaha. Yaitu bicara penundaan pembayaran pajak para pengusaha misalnya, artinya ditunda yang penting tidak PHK," tegas Dede.[wid]