Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Tujuh Kilo Ganja Gagal Terbang ke Surabaya

MINGGU, 30 AGUSTUS 2015 | 20:03 WIB | LAPORAN: SUHARDI

Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang menggagalkan pengiriman paket kargo berisi ganja seberat 7 kg, Minggu (30/8).

Paket ganja yang dibungkus dalam sebuah kardus dan rencananya akan dikirim ke Surabaya menggunakan Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 288 pada pukul 06.00 pagi.

Paket ganja itu dikirim melalui jasa pengiriman JNE tanpa alamat pengirim. Namun dalam kardus tersebut tertera penerima ganja tersebut bernama Ahmad.


Gagalnya pengiriman ganja tersebut berawal dari kecurigaan petugas saat paket dalam kotak kardus yang dicampur dengan makanan ringan masuk melalui X-ray. Petugas yang curiga, lalu membongkar kardus tersebut dan menemukan 7 Kg ganja kering.

Kepala Keamanan Bandara KNIA, Kuswadi ketika dikonfirmasi melalui via selulernya, membenarkan diamankannya 7 Kg ganja tersebut. Ia menjelaskan ganja tersebut telah diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Deli Serdang.

"Sudah kita serahkan ke Polres Deli Serdang guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Dikatakannya, pihaknya akan menambah petugas keamanan (Avsec) di Bandara KNIA untuk mencegah pengiriman narkoba melalui jalur udara itu.

"Saat menilai bandara KNIA telah menjadi target para bandar narkoba untuk melakukan penyelundupan barang haram tersebut.

"Kita juga berterima kasih kepada pihak kepolisian, Bea dan Cukai dan BNN yang turut serta untuk mencegah narkoba lolos dari bandara KNIA," pungkasnya.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya