Berita

rachmawati/net

Politik

Mbak Rachma: Pemerintah Jangan Tutupi Kebohongan dengan Kebohongan

SABTU, 29 AGUSTUS 2015 | 12:32 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Di tengah krisis ekonomi yang sedang melanda, rakyat Indonesia diwanti-wanti bahwa pemerintah akan menggunakan uang rakyat untuk menutupi krisis yang terjadi.

Hal itu sebagaimana disampaikan putri Founding Father Indonesia Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL (Sabtu, 29/8).

"Ini penyakit kapitalisme yang sedang 'in niedergang' atau sedang 'menurun kinerjanya'. Seperti BPJS yang konon berjumlah triliunan rupiah dan tabungan-tabungan masyarakat lainnya. Pemerintah ibarat gali lobang tutup lobang," tegasnya.


Mbak Rachma, begitu ia disapa, juga sudah mencium ada gelagat pemerintah akan berutang pada luar negeri, utamanya kepada IMF.

"IMF mau menawarkan pinjaman dan konon penguasa menolak (baca: malu-malu kucing). Sementara BUMN-BUMN yang merugi sudah minta suntikan dana pinjaman trilliunan rupiah, antara lain ke Tiongkok," sambungnya.

Sebagai solusi, ketua Yayasan Bung Karno itu mendesak agar mandat Jokowi sebagai presiden ditarik dan UUD 1945 dikembalikan sebagaimana hasil Proklamasi.

"Jadi jangan ada kebohongan ditutup dengan kebohongan lagi. Sudah cukup rakyat menderita. Solusinya, tarik mandat dan luruskan kiblat bangsa kembali ke UUD 1945 hasil Proklamasi," tandas Mbak Rachma. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya