Berita

Politik

Jasmev: 5 Alasan Budi Arie Layak Menjadi Kepala Staf Presiden

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015 | 10:49 WIB | LAPORAN:

Koordinator Jokowi Advanced Social Media Volunteers (Jasmev), Kartika Djoemadi sepakat dengan para relawan Presiden Joko Widodo yang mencalonkan Budi Arie Setiadi sebagai calon kepala Kantor Staf Presiden.

Deedee, panggilan akrab Kartika, menilai banyak alasan mengapa ketua umum DPP Projo itu layak menjadi pengganti Luhut Binsar Panjaitan yang sekarang menjabat Menkopolhukam. Pertama, Budi Arie setia dengan Tri Sakti dan Nawacita.

"Budi Arie itu orang yang memilki ideologi Bung Karno," kata Deedee dalam keterangan di Jakarta, Jumat (28/8).


Kedua, kesetiaan Budi Arie tegak lurus dengan Presiden.
"Bagi Budi Arie, hanya ada satu pimpinan yang ia patuhi, yaitu Pak Jokowi, katanya.

Ketiga, Budi Arie adalah komunikator media yang ulung.

"Budi Arie sering diundang talkshow di televisi, radio dan diwawancarai media mengenai masalah-masalah nasional. Hubungannya dengan media sangat bagus," kata Deedee.

Keempat, Budi Arie adalah lobbyist handal. "Budi Arie bisa berdialog dan berkomunikasi dengan semua kalangan, mulai dari menteri, pimpinan lembaga-lembaga negara, kekuatan politik nasional, aktivis sampai relawan," kata Deedee lagi.

Kelima, Budi Arie paham masalah ekonomi dan masalah-masalah nasional. "Kalau disuruh bicara ekonomi, fiskal, industri maupun pasar modal, Budi Arie adalah jagonya. Dia tahu masalah ekonomi sampai detail karena dulu wartawan Kontan," tambahnya.

Sebelumnya koalisi relawan pendukung Jokowi juga menyodorkan nama Budi Arie Setiadi duduk menjadi Kepala Staf Kepresidenan. Apalagi, posisi itu tidak bertabrakan dengan birokrasi pemerintah, tapi dinilai memiliki arti tersendiri merefleksikan komunikasi politik presiden dengan para pendukungnya, terutama menjaga semangat Tri Sakti dan Nawacita sebagai sumbangsih warga negara bagi bangsa dan negara.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya