Berita

Politik

Megawati: Jangan Diplintir Saya Tidak Setuju Pilkada Serentak

KAMIS, 27 AGUSTUS 2015 | 20:35 WIB | LAPORAN:

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Desember 2015 mendatang masih jauh dari yang dicita-citakan.

Menurutnya, persiapan Pilkada masih memerlukan waktu sebab saat ini di beberapa daerah masih ada masalah dengan pasangan calon.

"Akibat terlalu terburu-buru untuk segera dilaksanakan, kita sampai lupa dan sampai hari ini menjadi diskusi ketika ada calon tunggal," ungkap Mega di markas PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (27/8).


Lebih lanjut putri Bung Karno ini menjelaskan tujuan dilaksanakannya Pilkada serentak salah satunya adalah untuk memotong biaya. Namun dalam pengamatannya, hal itu belum sepenuhnya sesuai harapan.

Kendati demikian, Mega mengatakan penilaiannya ini bukan berarti dirinya tidak sepakat bahwa Pilkada tetap berjalan. Presiden RI ke-5 ini mengatakan Pilkada gelombang pertama belum berjalan dengan baik dan perlu menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan Pilkada serentak gelombang kedua pada 2017.

"Nanti ada pelintiran media yang katakan Ibu Mega tak setuju Pilkada serentak. Padahal saya enggak mengatakan seperti itu. Kemungkinan bisa saja ini (Pilkada serentak) baru pertama tidak berjalan dengan baik maka perlu dievaluasi," pungkasnya.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya