Berita

Politik

Bupati dan Istri Diperiksa sebagai Saksi Ketua DPRD Muba

KAMIS, 27 AGUSTUS 2015 | 13:55 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Bupati Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Pahri Azhari dan istrinya Lucianty Pahri Azhari penuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Keduanya diperiksa sebagai saksi Ketua DPRD Muba, Riamon Iskandar terkait dugaan suap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2014 Bupati Muba dan pengesahan APBD 2015 Kabupaten Muba.

"Iya, mereka akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RIS (Riamon Iskandar)," kata Pelaksana Harian (Plh) Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/8).


Sebelumnya, pasangan suami istri itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam dugaan suap kepada Anggota DPRD Muba.

Dalam kesempatan ini, KPK secara bersamaan juga memanggil anggota DPRD Muba, Adam Munandar dan Bambang Karyanto.

"Mereka berdua akan diperiksa masing sebagai tersangka," terang Yuyuk.

Sehari sebelumnya, empat pimpinan DPRD Muba diperiksa penyidik KPK sebagai saksi Pahri dan Lucianty. Mereka adalah Riamon Iskandar selaku Ketua DPRD Muba dan Darwin, Islan Hanura, serta Aidil Fitri masing-masing Wakil Ketua DPRD.

Kasus suap DPRD Muba terbongkar pada operasi tanggap tangan KPK pada Jumat 19 Juni 2015 lalu. Saat penangkapan empat tersangka, penyidik KPK menemukan uang tunai sekitar Rp 2,5 miliar dalam pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu dalam tas merah marun yang diduga uang suap.

Seperti diketahui, dalam pengembangan kasus dugaan suap ini, lembaga antirasuah kembali menetapkan empat tersangka baru beberapa waktu lalu. Mereka yakni Ketua DPRD Muba, Riamon Iskandar (RI), dan Wakil Ketua DPRD Muba Darwin A. H (DAH), Islan Hanura (IH), serta Aidil Fitri (AF). [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya