Berita

ferry/net

Politik

Menteri Ferry Bagikan Sertifikat Tanah ke 300 Warga Bengkulu

KAMIS, 27 AGUSTUS 2015 | 11:07 WIB | LAPORAN:

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) memberikan sertifikat hak atas tanah kepada 300 warga di Provinsi Bengkulu. Pemberian sertifikat merupakan bagian dari bentuk tanggung jawab negara atau pengakuan negara terhadap warga negaranya.

"Kami minta maaf sedikit terlambat atau belum seluruhnya warga yang mendapatkan sertifikat. Kami berjanji bisa lakukan secara optimal. Dan perlu dukungan dan sinergi dari gubernur soal data warga," ujar Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursidan Baldan di Bengkulu, Kamis (27/8).

Menurut Ferry, pemberian sertifikat ini penting demin mengurtangi konflik sengketa tanah di Bengkulu.


"Kan jadi jelas di buku tertulis nama pemilik," sambungnya.

Tidak hanya itu, dalam azas ekonomi dan usaha, sertifikat juga bisa digunakan sebagai modal usaha.

"Bisa dimanfaatkan diagunkan untuk kegiatan ekonomi ataupun untuk biaya sekolah," jelas politisi Nasdem itu.

Namun begitu Ferry mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak dengan perusahaan besar yang berminat membeli lahan atau tanah. Pasalnya, kebijakan pemerintah untuk lahan hak guna usaha perlu syarat khusus.

"Nanti para pengusaha itu ternyata membeli tiap lahan-lahan warga. Dan mendapatkan lahan yang luas untuk perkebunan. Warga jadinya tersingkir. Kalau ada yang mau beli tanya ke kami dulu, biar warga tak merasa rugi," pungkas Ferry. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya