Berita

Politik

Penambahan Wewenang Rizal Ramli Menunjukkan Jokowi Serius Membangun Negeri Ini

RABU, 26 AGUSTUS 2015 | 22:19 WIB | LAPORAN:

Penambahan wewenang Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, salah satunya terkait dengan kelangkaan daging sapi belakangan ini. Presiden Joko Widodo berharap, kelangkaan tersebut diharapkan bisa diselesaikan dengan cepat di tangan Rizal.

"Katanya salah satu alasan penambahan wewenang untuk Rizal ini adalah untuk mengatasi langkanya sapi. Dengan di bawah koordinasi Rizal, diharapkan kinerja kementerian terbaik bisa lebih efektif," jelas Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia Prof. Budiyatna, malam ini.

Budiyatna melihat penambahan wewenang bagi Rizal itu cukup bagus untuk kabinet Jokowi. Penambahan ini menunjukkan bahwa Jokowi serius membangun dengan tidak hanya mempercayakan tugas-tugas penting kepada orang yang hanya manut-manut saja.


"Ini penting. Sebab, dalam sebuah organisasi harus ada pihak yang kritis dan skeptis dalam pembuatan kebijakan. Tujuannya, agar organisasi itu ada yang mengingatkan sehingga tetap berada di jalan tepat. Fungsi Rizal di situ," tandasnya.

Rizal Ramli mendapat tambahan dua kementerian baru di bawah koordinasinya sebagai Menko Maritim dan Sumber Daya. Yaitu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Pertanian. Awalnya hanya empat kementerian, Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, serta Kementerian Perhubungan. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya