Berita

Politik

PKS: Modal Sosial Majukan Indonesia Lebih Cepat

RABU, 26 AGUSTUS 2015 | 20:32 WIB | LAPORAN:

Indonesia patut berbangga bisa merayakan kemerdekaannya hingga 70 tahun, sebagai bangsa yang majemuk usia kemerdekaan itu tidak mudah dipertahankan.

"Ada riak, konflik, secara keseluruhan Indonesia patut dibanggakan, miracle. Bangsa majemuk bisa mempertahankan itu semua," kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M. Sohibul Iman dalam Seminar Kebangsaan 'Refleksi 70 Tahun Indonesia Merdeka' yang digelar Fraksi PKS di gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/8).

Menurutnya, hal itu bisa tercapai selama ini karena Indonesia memiliki modal sosial yang besar, yang dihasilkan dari interaksi antar elemen.


"Kemajukan dalam interaksi sosial menghasilkan kebaikan," kata Sohibul.

Dia menambahkan, Indonesia memiliki tiga modal utama yang dapat digunakan sebagai upaya memajukan bangsa. Pertama merasa memiliki bangsa, di mana pemikiran seluruh elemen bangsa harus diubah agar merasa memiliki Indonesia, dengan begitu muncullah nasionalisme tinggi.

Kedua, rasa kebersamaan, di mana, kemajemukan yang ada di tengah masyarakat tidak boleh menghalangi dalam bekerja sama. Terakhir adalah rasa saling percaya di antara seluruh komponen bangsa, yakni saling percaya memiliki niat baik untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Saya percaya Indonesia yang besar dan disegani bangsa lain bisa terwujud dengan waktu yang tidak begitu lama. Tahun 2035 Indonesia akan dapat terwujud, 10 tahun lebih cepat dari Indonesia Emas 2045. PKS bertekad menjadikan komponen bangsa ingin terdepan dengan memelihara modal sosial," tegas Sohibul yang juga wakil ketua Komisi X DPR.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya