nasaruddin umar/net
nasaruddin umar/net
"ISLAM Nusantara" bukan keranjang sampah yang bisa diisi segala macam. Bukan juga sebagai wadah untuk melegitiimasi sebuah konsep ajaran yang sesÂungguhnya jelas-jelas meÂnyimpang dari ajaran dasar Islam, dan yang tak kalah pentingnya bukan juga waÂdah untuk melegitimasi sebuah kepentingan yang berjangka pendek dengan menempelkan diri ke dalam Islam Nusantara.
Bagaimanapun juga, ada sejumlah ajaran moral di wilayah Nusantara ini tida serta merta bisa dianggap sebagai Islam Nusantara. KriteÂria sebuah ajaran yang dapat diklaim sebagai Islam Nusantara ialah nilai-nilai ajarannya seÂsuai dengan ajaran dasar Islam sebagai ajaran monoteistik. Jika ada ajaran yang nyata-nyata mengembangkan ajaran syirik, yakni mengakui adanya kekuatan dan kekuasaan selain Allah Swt tidak bisa disebut Islam Nusantara. TerÂmasuk juga praktek animisme (Latin: anima = roh), sebuah faham dan keyakinan yang menÂganggap segala sesuatu mempunyai roh yang harus dihormati oleh manusia. Roh-roh dari seÂgala sesuatu bisa menjadi baik dan bisa menÂjadi buruk. Untuk memelihara kebaikan roh maka manusia harus respek dan memuja merÂeka. Jika roh-roh itu marah maka bisa memÂberikan efek negative kepada manusia seperti datangnya penyakit, musibah, dan kegagalan, serta kekecewaan. Cara untuk mengatasi perÂsoala-persoalan tersebut menurut keyakinan orang yang memercayainya harus memberikan pemujaan terhadap roh-roh yang diduga peÂnyebab munculnya kesulitan hidup.
Animisme adalah kepercayaan lama ketika manusia masih tunduk sepenuhnya kepada alam raya. Mereka beranggapan bahwa alam raya ini memiliki kekuatan dahsyat yang bisa menghancurkan manusia. Itulah sebabnya maÂnusia harus memuja semua makhluk yang diniÂlai memiliki kekuatan gaib lebih besar. Manusia harus memuja kebesaran pohon, keluasan laut, ketinggian gunung, keganasan harimau, kegeÂlapan goa.
Populer
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15
UPDATE
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01
Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38