Berita

Politik

Banyak Dubes RI Tidak Berkompeten Diplomasi Perdagangan

RABU, 26 AGUSTUS 2015 | 10:35 WIB | LAPORAN:

Duta besar Indonesia yang dikirim ke luar negeri seharusnya orang yang memiliki kemampuan marketing yang mumpuni. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan volume ekspor Indonesia

Demikian pendapat pengamat ekonomi dari Perkumpulan Prakarsa, Setyo Budiantoro kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/8).

Menurutnya, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri harus bersinergi dalam memilih dubes.


"Kita lihat saat ini kan duta-duta besar yang dipilih itu kan nggak terlalu kompeten," kritiknya.

Kebanyakan para dubes itu dipilih dengan alasan politis atau mungkin balas jasa karena berkontribusi saat Pemilihan Presiden.

"Mungkin tim sukseslah, pendukung partai inilah, atau apalah, jadi bukan berdasarkan kompetensi untuk diplomasi perdagangan," tandasnya

Untuk diketahui, DPR berencana melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) para calon duta besar pada awal September 2015.

Berikut nama dan negara/pos penempatan para calon dubes RI yang diajukan Presiden Jokowi kepada DPR: 1. Hasan Bagis, Abu Dhabi, Uni Arab Emirat; 2. Safira Machrusah, Alger, Aljazair 3. Bambang Antarikso, Baghdad, Irak; 4. Husnan Bey Fananie, Baku, Azerbaijan; 5. Ahmad Rusdi, Bangkok, Thailand; 6. Yuri Octavian Thamrin, Brussel, Belgia dan merangkap Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa; 7. Helmy Fauzi, Kairo, Mesir; 8. Mayjen TNI (Purn) Mochammad Luthfie Wittoeng, Caracas, Venezuela; 9. Mansyur Pangeran, Dakar, Senegal; 10. I Gusti Agung Wesaka Puja, Den Haag, Belanda merangkap Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia (OPCW);

11. Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi, Doha, Qatar; 12. Ibnu Hadi, Hanoi, Vietnam; 13. Alfred Tanduk Palembangan, Havana, Kuba; 14. Wiwiek Setyawati Firman, Helsinski, Finlandia; 15. Iwan Suyudhie Amri, Islamabad, Pakistan; 16. Muhammad Ibnu Said, Kopenhagen, Denmark; 17. Rizal Sukma, London, Inggris merangkap Republik Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional (IMO); 18. Tito Dos Santos Baptista, Maputo, Mozambik; 19. Mohammad Wahid Supriyadi, Moskow, Rusia; 20. Musthofa Taufik Abdul Latif, Muscat, Oman;

21. R Soehardjono Sastromihardjo, Nairobi, Kenya; 22. Marsekal Madya TNI (Purn) Budhy Santoso, Panama City, Panama; 23. Dian Triansyah Djani, New York untuk utusan tetap PBB; 24. Diennaryati Tjokrisuprihatono, Quito, Ekuador 25. Agus Maftuh Abegebriel, Riyadh, Arab Saudi 26. Amelia Achmad Yani, Sarajevo, Bosnia-Herzegovina 27. I Gede Ngurah Swajaya, Singapura 28. Sri Astari Rasjid, Sofia, Bulgaria 29. R Bagas Hapsoro, Stockholm, Swedia 30. Octaviano Alimudin, Teheran, Iran 31. Antonius Agus Sriyono, Vatikan 32. Eddy Basuki, Windhoek, Namibia 33. Alexander Litaay, Zagreb, Kroasia.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya