Berita

Johnny G Plate/net

Politik

Demi Sinergi Nasional, Nasdem Persilakan Tim Ekonomi SBY Gabung

RABU, 26 AGUSTUS 2015 | 10:35 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Daripada hanya mengkritik Jokowi dan para menteri, semua pihak sebaiknya bisa bersinergi dengan pemerintah dan bahu membahu mencari solusi atas ancaman krisis ekonomi saat ini.

Begitu kata Wakil Ketua Fraksi Nasdem Johnny G Plate saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Rabu, 26/8).

"Kita punya saran untuk koordinasi menyiapkan satu protokol persiapan kalau krisis semakin dalam, maka harus ambil langkah-langkah jitu, yang dibutuhkan adalah tinggalkan kepentingan kelompok dan golongan untuk sinergi bagi ekonomi nasional," tegasnya.


Anggota Komisi XI DPR ini bahkan mengamini pernyataan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono yang menyebut bahwa perkembangan ekonomi Asia sudah 'lampu kuning' dan harus dicegah agar tidak sampai 'lampu merah'. Menurutnya, kicauan SBY telah mengingatkan bahwa bangsa Indonesia tengah berada dalam situasi berbahaya.

"Kicauan Pak SBY bukan analisis tapi sebagai tokoh nasional ingatkan pada kita bahwa kita berada dalam situasi berbahaya. Karena itu perlu tindakan terintegrasi terpadu. Perlu sinergi nasional," sambungnya.

Sementara mengenai sinergi nasional tersebut, Johnny juga mempersilakan permintaan Demokrat agar Presiden Jokowi masukan tim ekonomi SBY yang diklaim mampu memberikan solusi jitu mengatasi ancaman krisis ekonomi.

"Ini kan sinergi nasional maka semuanya harus ambil bagian. Kita dihadapkan pada pilihan bagaimana melindungi perekonomian," tandasnya. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya