Berita

rizal ramli/net

Politik

The Jokowi Institute: Kuatkan Lembaga Kepresidenan, Rizal Ramli Bawa Angin Segar

RABU, 26 AGUSTUS 2015 | 09:13 WIB | LAPORAN:

Di tengah tekanan dahsyat perbandingan nilai tukar antara dolar Amerika terhadap mata uang rupiah, ternyata ada realita yang cukup unik muncul saat langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) me-reshuffle kabinetnya.

Reshuffle bagi Jokowi adalah hendak menunjukkan niatnya mengakomodir suara publik dan sekaligus partai politik pendukungnya namun sembari tetap menyisipkan pemikirannya sendiri.

Walau di sisi lain terlihat keputusan itu berkonsekuensi bahwa Jokowi bisa dinilai masih memiliki kekeliruan diawal-awal pembentukan Kabinet Kerja, namun, kekeliruan itu adalah hal umum yang jamak dilakukan oleh Presiden baru.


"Yang utama, bagaimana Jokowi bisa memperbaiki kekeliruannya," sebut Amir Hamzah, peneliti utama pada The Jokowi Institute dalam keterangannya kepada redaksi, Rabu (26/8).

Hasil yang mengejutkan dari reshuffle adalah pilihan Jokowi berbuah nuansa baru yang belum pernah terjadi, yakni salah satu menteri koordinatornya Rizal Ramli membawa angin segar.

"Kami sebut angin segar karena suasana istana yang biasanya sepoi-sepoi karena para menterinya sibuk ikut-ikutan bercitra diri hingga cenderung membuat Presiden nyaman. Sekarang semua berubah menjadi hadir rasa takut, umumnya bagi menteri lain bahkan sampai mengganggu kenyamanan dari wakil presiden," jelas Amir.

Menurutnya, kondisi tersebut di luar setting besar namun terlihat sudah diprediksi Presiden Jokowi. Diperkuat dengan adanya penambahan lingkup kewenangan kerja bagi Rizal Ramli.

"Terlihat Jokowi agak sedikit berani menambahkan bidang pekerjaan Rizal Ramli di kala angin sudah mulai kencang menerpa lingkungan kepresidenan. Artinya, Jokowi sesungguhnya tidak pernah terganggu dengan angin baru tersebut, malah dia diuntungkan," beber Amir.

Pemikiran banyak kalangan bahwa Jokowi tersandera mantan Kepala Staf Presiden (KSP) juga dengan sendirinya menjadi pupus, walau posisi Luhut Panjaitan naik menjadi menteri koordinator. Di saat yang sama ada Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman yang bisa juga seketika menjadi kompetitor opini terhadap Luhut.

"Sehingga Jokowi tidak perlu lama tersandera," tambah Amir.

Dia menambahkan, tarian politik Jokowi membuat orang banyak berpikir ulang. Umumnya sedari awal tidak menyangka bahwa Jokowi mampu menggoreng kesalahan saat menempatkan pembantunya karena kondisi saat itu yang memang memerlukan super pertimbangan. Sekarang Jokowi hendak menyatakan pada publik bahwa dia mampu me-manage pembantu-pembantunya.

"Selanjutnya, kami prediksi langkah yang akan dilakukan Jokowi adalah menata institusi KSP. Presiden akan semakin mudah untuk menentukan siapa yang pas untuk menggantikan posisi yang ditinggal Luhut," tambah Amir.

Lebih jauh, lanjut Amir, sebagai angin baru KSP makin menguatkan Jokowi mengelola pemerintahan yang utamanya menopang penguatan Kabinet Kerja.

"Sekaligus, semoga saja nilai tukar rupiah kita bisa dikuatkan Presiden Jokowi atau justru dolar Amerika itu yang akan melemahkannya," tegasnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya