Berita

NILAI TUKAR DOLAR

Rupiah Tidak Sendiri, Peso Kolombia Juga Merosot

SELASA, 25 AGUSTUS 2015 | 17:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

. Rupiah Indonesia (Rp) bukan satu-satunya mata uang yang tengah mengalami pelemahan nilai tukar terhadap dolar AS saat ini. Mata uang Kolombia, peso Kolombia (Cop) saat ini juga tengah terjebak dalam tren yang sama.

Bila nilai tukar rupiah menembus angka 14.000 per 1 dolar AS, sejak pekan lalu, warga Kolombia telah geger karena nilai tukar peso Kolombia menembus angka 3.000 per 1 dolar AS.

Bahkan surat kabar lokal La Republika menyebut bahwa tidak pernah sebelumnya dalam sejarah, Kolombia memiliki nilai tukar peso semurah saat ini.


Sebagai perbandingan, saat Rakyat Merdeka Online tiba di Kolombia pada 10 Agustus lalu, nilai tukar peso Kolombia terhadap dolar AS adalah 2.680 peso Kolombia per 1 dolar AS. Namun pada Senin (24/7), nilai tukar peso Kolombia terhadap dolar AS menukik hingga 3.236.

Tren pelemahan nilai tukar peso Kolombia terhadap dolar AS telah terjadi sejak setahun terakhir, hampir bersamaan dengan menurunya harga minyak dunia.

Terhitung sejak Agustus tahun lalu, nilai tukar peso Kolombia terhadap dolar AS menurun hingga 37,4 persen.

Perlu diketahui, lebih dari setengah dari ekspor Kolombia terdiri dari minyak mentah. Hingga tahun lalu, ekspor minyak mentah telah mengamankan sekitar 20 persen dari pendapatan pemerintah.

Penurunan harga minyak dunia memaksa pemerintah Kolombia untuk memperkenalkan langkah-langkah penghematan pada proposal anggaran tahun 2016 yang saat ini masih menjadi perdebatan hangat di kongres.

Di sisi lain, penurunan nilai tukar peso Kolombia juga telah mendoronh terjadinya inflasi di negara-negara Amerika Selatan lainnya.

Bank Sentral Kolombia sendiri telah meningkatkan proyeksi inflasi pada tahun 2015 ini akan mencapau 4,5 persen. Padahal, awalnya tingkat inflasi tahunan diproyeksikan hanya akan mencapai 3 persen. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya