Berita

ruhut sitompul/net

Politik

Ruhut Sarankan Jokowi Dengarkan Warning SBY

SELASA, 25 AGUSTUS 2015 | 15:23 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Jurubicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta pemerintah untuk memerhatikan saran mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Saya rasa sudah baik saran Pak SBY dikala dia memimpin dia merangkul semua," sebut Ruhut di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta (Selasa (25/8).

Menurut anggota Komisi III DPR itu, tim ekonomi pada era kepemimpinan SBY sudah membuktikan dapat mengamankan nilai tukar rupiah, oleh karena itu pemerintahan Jokowi-JK harus memerhatikan saran Presiden RI ke enam tersebut.


"Aku lihat tim ekonomi Pak SBY sudah membuktikan, mereka orang-orang baik, kalau Pak Jokowi sudah bagus tinggal menteri-menterinya saja," jelasnya.

Selain itu, lanjut Ruhut, untuk mengatasi anjloknya nilai tukar rupiah yang sudah menyentuh angka Rp 14 ribu, semua pihak harus saling bergandengan tangan.

"Tim ekonomi kita tau selama ini Pak JK, jadi semua itu harus berpegangan tangan dan saya yakin rupiah akan menguat," tandasnya.

Diketahui, SBY mengingatkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo bahwa saat ini perekonomian tengah menunjukan tanda 'lampu kuning'. "Negara-negara Asia harus sungguh menyadari bahwa perkembangan ekonomi sudah lampu kuning. Cegah jangan sampai merah," kicau SBY lewat akun twitternya.

"2008-2009 dulu kita bisa meminimalkan dampak krisis global, karena pemerintah (pusat dan daerah), dunia usaha, BUMN, Ekonom dan pimpinan media bersatu. Saya masih percaya pemerintah bisa atasi gejolak ekonomi saat ini. Maaf, sebaiknya lebih fokus dan serius, serta cegah hal-hal yang tidak perlu," kata SBY menambahkan.[ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya