Berita

tb hasanuddin/net

Politik

Jabatan Kepala Staf Kepresidenan Sebaiknya Dihilangkan

SELASA, 25 AGUSTUS 2015 | 12:33 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kekosongan jabatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sebaiknya dibiarkan kosong dan tidak perlu diisi lagi. Ini agar tidak terjadi tumpang tindih jabatan terjadi dalam pemerintahan.

"Menurut saya, KSP tidak perlu diisi lagi dan disarankan agar lembaga ini direorganisir saja masuk ke lembaga lain. Ini agar tidak terjadi tumpang tindih," ujar anggota Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin dalam keterangan yang diterima redaksi sesaat lalu (Senin, 25/8).

Jika mengacu pada pasal 2 Perpres RI Nomor 26 Tahun 2015 disebutkan bahwa KSP mempunyai tugas menyelenggarakan dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam mengendalikan program prioritas nasional, komunikasi politik, dan pengelolaan isu strategis. Tugas KSP itu, menurutnya bisa dihandle oleh lembaga lain di pemerintahan.


"Program prioritas nasional dapat dimasukkan di bawah Wapres, mengingat presiden dan wapres sesungguhnya satu paket yang tidak bisa dipisahkan dalam memutuskan program-program prioritas," ujar ketua DPD PDIP Jabar itu.

Sementara untuk tugas komunikasi politik, pria yang akrab disapa Kang TB ini berpendapat agar tugas itu dimasukkan dalam tugas Seskab. Ini mengingat salah satu tugas Seskab adalah melakukan komunikasi politik dengan legislatif dan/atau lembaga negara lainnya.

"Sementara pengelolaan isu-isu strategis dapat dikoordinir oleh Setneg atau Seskab. Karena di dua lembaga ini tugas itu juga sudah ada," sambung Kang TB.

"Sekali lagi sebaiknya Lembaga KSP dilikuidasi saja masuk ke tiga lembaga di atas," tandasnya.[ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya