Berita

Bambang Brodjonegoro/net

Politik

Pemerintah Alokasikan APBN 2016 ke Arah yang Lebih Produktif

SELASA, 25 AGUSTUS 2015 | 12:07 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

DPR RI menggelar Sidang Paripurna terkait Jawaban Pemerintah atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPR terhadap RUU tentang APBN 2016 Beserta Nota Keuangannya di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Selasa, 25/8).

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah sangat menghargai pandangan Fraksi Golkar, Gerindra, PPP, dan NasDem agar APBN diarahkan untuk mendukung pembangunan berkualitas dengan mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat sesuai amanat konstitusi, dengan didukung instrumen yang tepat agar efektif fan efisien.

Pemerintah, kata Bambang, menyadari saat ini dan ke depan masih menghadapi tantangan dalam peningkatan kualitas perencanaan dan pembangunan. Terlebih lagi ruang gerak fiskal juga belum optimal karena masih dominannya kebutuhan-kebutuhan mandotori dan wajib dipenuhi untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.


"Namun demikian, pemerintah menyadari kondisi tersebut dan terus berupaya untuk mengambil langkah nyata untuk menjawab tantangan," sebut Bambang di hadapan sidang yang terhormat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.

Sambung Bambang, APBN-P 2015 Pemerintah telah mengambil langkah yang signifikan dalam perbaikan kualitas pembangunan dengan mengalihkan alokasi belanja yang kurang produktif, ke arah yang lebih produktif, terutama untuk pembangunan infrastruktur, kedaulatan pangan, perikanan, dan perlindungan sosial.

"Kita harus sadari bahwa langkah tersebut tidak dapat dilakukan hanya bersifat ad hoc dan jangka pendek, tapi harus konsisten dan berkesinambungan," ungkapnya.

Untuk itu, sambung Bambang, dalam RAPBNP tahun 2016, langkah perbaikan yang telah dilakukan di tahun 2015 akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya