Berita

foto:net

Politik

17 Anggota Tim Formatur yang Pilih Ketum MUI

SELASA, 25 AGUSTUS 2015 | 07:42 WIB | LAPORAN:

Pemilihan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat akan ditentukan oleh tim formatur yang anggotanya dipilih melalui mekanisme yang berlaku di peraturan Musyawarah Nasional IX MUI 2015.

Begitu dijelaskan Ketua Panitia Lokal Munas IX MUI 2015 KH Abdusshomad Buchori seperti dilansir Antaranews, Selasa (25/8).

Para anggota tim formatur, kata dia, akan diisi oleh 15-17 anggota yang dipilih berdasarkan perwakilan wilayah dan sejumlah pengurus demisioner dari MUI Pusat periode sebelumnya.


Sejumlah nama yang akan duduk di tim formatur antara lain ketua umum demisioner, wakil ketua umum demisioner, sekretaris jenderal demisioner, penasihat, perwakilan MUI antarwilayah, dan perwakilan organisasi masyarakat, terutama Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Ia juga menjelaskan, nama-nama yang dipercaya duduk sebagai anggota tim formatur merupakan utusan setelah melalui kesepakatan masing-masing unsur.

"Semisal di unsur MUI antarwilayah, kebetulan Jatim yang ada di wilayah IV bersama tiga provinsi lainnya sepakat memilih satu nama untuk duduk di tim formatur. Nah, nanti semua unsur mewakili satu nama juga dan diplenokan dalam sidang," ucapnya.

MUI Jatim sendiri, kata dia, berada di wilayah IV bersama Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Khusus wilayah IV, kami belum memastikan namanya karena akan ditentukan di sela tahapan Munas nanti," kata pria yang juga Ketua MUI Jatim tersebut.

Kendati akan dipilih oleh tim formatur, panitia menolak istilah "Ahlul Halli Wal 'Aqdi (AHWA)" untuk penyebutan proses pemilihan ketua umum meski sama-sama menggunakan sistem musyarawah mufakat sebagaimana pada proses pemilihan Rais Aam di Muktamar NU awal Agustus 2015.

"Tidak ada istilah AHWA atau istilah lainnya. Di MUI tak mengenal penyebutan istilah itu, meski pengertiannya sama yakni musyawarah mufakat," katanya.

Kata AHWA sendiri menjadi istilah populer pada Muktamar ke-33 NU lalu karena menjadi perdebatan serius hingga menimbulkan pro dan kontra di tubuh peserta muktamar.

Pelaksanaan Munas IX MUI diselenggarakan di Garden Palace Surabaya, Jalan Yos Sudarso pada 24-27 Agustus 2015, dengan agenda utama memilih pengurus dan ketua umum periode lima tahun ke depan.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya