Berita

sarifuddin sudding/net

Politik

Lembaga Negara Tidak Kompak karena Absennya Tokoh Sentral

SENIN, 24 AGUSTUS 2015 | 14:30 WIB | LAPORAN:

Ketegangan yang terjadi, antar lembaga maupun di dalam lembaga, saat ini disebabkan karena tidak ada tokoh panutan yang disegani semua pihak. Tak heran jika kegaduhan demi kegaduhan terus terjadi.

"Kegaduhan antara Istana dan DPR, KPK dan Polisi, KY dan Hakim, maupun kegaduhan di internal lembaga Kepresidenan, DPR, Polisi dan lain-lain terus saja terjadi. Ini semua karena Indonesia tidak memiliki seorang tokoh sentral yang disegani oleh semua pihak," terang Anggota Fraksi Partai Hanura, Sarifuddin Sudding, kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Senin (24/8).

Selain itu, masing-masing pihak lebih mengedepankan ego sektoral sehingga tak heran semua menjadi gaduh. Misalnya, di pemerintahan, seharusnya reshuffle bisa menciptakan suasana yang lebih baik, bukan sebaliknya seperti sekarang.


Menurut dia tokoh sentral penting sebagai penyeimbang. Tanpa tokoh panutan, semua pihak hanya bisa saling menjelekkan.

"Zaman Pak Harto semua tunduk. Di era reformasi ini terus terang, kita kehilangan tokoh seperti Taufik Kiemas karena selama ini dia yang bisa menyatukan. Ketika Beliau wafat, maka persoalan seperti ini muncul,” ucapnya.

Dia pun mengingatkan Presiden Jokowi untuk bisa mengatasi masalah ketidaksolidan ini. Kondisi ekonomi yang terpuruk jangan ditambah dengan kehebohan-kehobohan tidak perlu yang muncul dalam hubungan antar lembaga.

"Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan harus bisa meredam hal yang bisa membahayakan pemerintahan ini," seru Sudding. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya