Berita

Politik

Seharusnya Perdebatan RR dan JK Tidak Langsung Dirusak

SENIN, 24 AGUSTUS 2015 | 13:46 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Seharusnya, perdebatan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli (RR), tentang proyek-proyek pemerintah yang tidak realistis tidak diperkeruh dengan pernyataan-pernyataan tak berdasar.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh, Samsul B Ibrahim, dalam keterangan pers yang diterima redaksi, beberapa saat lalu (Senin, 24/8).

Samsul menyayangkan adanya pihak-pihak yang memperkeruh hubungan antara RR dan JK. Harusnya, kritik yang dilontarkan RR tidak dijadikan bahan sentimen politik oleh pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan keduanya.


"Tidak perlu harus disampaikan ke media kalau Pak JK ngancam mundur jika Pak Rizal tidak keluar dari kabinet. Ini namanya merusak. Kritik itu kita sampaikan untuk membuka pikiran, untuk mengubah cara pandang, dan membuktikan subtansi informasinya. Bukan untuk merusak,” tutur Samsul.

Dalam sebuah diskusi akhir pekan lalu, pakar komunikasi politik, Tjipta Lesmana, mengungkapkan kabar yang belum terkonfirmasi bahwa JK mengancam mundur dari jabatanntya jika Presiden Jokowi masih mempertahankan RR di kabinet.

Samsul pun berharap, emosi masyarakat tidak terpancing oleh kondisi ini. Seharusnya rakyat Indonesia bangga punya menteri yang kritis dan rasional, serta punya Wapres yang visioner dan bisa membuktikan kebenaran dari target-target pembangunan yang sudah dirancang.

Sebelumnya ia meminta pemerintah menjadi fasilitator agar JK dapat duduk semeja dengan RR untuk membahas secara rasional proyek listrik 35 ribu Megawatt. Menurutnya, pertemuan mereka akan memicu daya tarik sendiri bagi pelaku usaha yang butuh kepastian dan penjelasan. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya