Berita

Hukum

DPR Usut Kasus Salah Geledah oleh Kejagung

RABU, 19 AGUSTUS 2015 | 03:14 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kesalahan menggeledah oleh penyidik Kejaksaan Agung mendapat perhatian dari DPR. Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan pihaknya sudah menerima dan tengah mendalami pengaduan salah geledah tersebut dari pihak PT Viktoria Sekuritas Indonesia (VSI) sebagai korbannya.

"Jadi kami sedang mendalami ini. Nanti tentu kita akan berikan kepada Komisi III, apa yang sebenarnya terjadi, bagaimana pihak kejaksaan bisa seperti itu (salah menggeledah)," kata Fadli kepada wartawan, Selasa (18/8).

Fadli mengatakan sesuai dengan kewenangan DPR nantinya akan didalami apa yang sebetulnya terjadi dalam penggeledahan salah alamat tersebut. Apakah kegiatan tersebut murni dalam rangka penegakan hukum, apakah menyalahi prosedur atau tidak, termasuk juga apakah ada motif lain di balik kasus ini.

"Jadi kita akan melihat dan mengawasi (kasus) ini dengan mekanisme yang ada," imbuh Fadli.

Fadli menjelaskan di dalam surat pengaduannya, pihak VSI menyampikan bahwa penggeledahan yang dilakukan penyidik kejaksaan terkait penyelidikan kasus penjualan hak tagih (cassie) Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) di kantor VSI salah alamat.

Sebab VSI yang berkantor di lantai 8 Panin Tower, Senayan City, Jakarta, bukanlah perusahaan yang menandatangani akad jual beli cassie tersebut, tetapi oleh perusahaan lainnya yakni Victoria Securities Internasional Corporation (VSIC).

Selain itu, VSI yang merupakan grup Victoria Investama bukanlah bagian dari VSIC, perusahaan berbadan hukum asing di British Virgin Island.<>[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya